Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan ada hadits shoheh yang menyebutkan tentang ketujuh hewan itu sering ditunggai jin atau setan yang menyamar.
Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, jika ada keberadaan hewan ini pada sebuah sering menjadi pertanda sedang terkena sihir.
Ditambah lagi ekor kalajengking yang begitu mematikan bisa membahayakan manusia lewat sengatannya.
Bahkan, islam menganjurkan untuk membunuh kalajengking.
Memang, ada beberapa hewan yang disyariatkan untuk dibunuh dalam syariat islam.
Hewan-hewan tersebut sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:“Lima hewan fasiq yang dianjurkan untuk dibunuh walau di tanah haram: Tikus, kalajengking, elang, gagak, dan anjing galak” (HR. Bukhari Muslim)
“Lima hewan fasiq yang dianjurkan untuk dibunuh di tanah halal (selain tanah haram) dan di tanah haram: Ular, gagak, tikus, anjing galak, dan elang.” (HR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin menjelaskan mengapa hewan-hewan ini harus dibunuh yakni, “Hewan-hewan melata ini diperintahkan oleh Nabi SAW untuk dibunuh, baik di tanah halal atau di tanah haram karena mereka adalah hewan fasiq.
Maksudnya adalah hewan yang mengganggu secara tabiatnya.
Dan hewan semisal itu adalah seluruh serangga atau hewan buas yang mengganggu, sesungguhnya dia diperintahkan untuk dibunuh.
Maka dari itu para ahli fiqh berkata: ‘Disunnahkan untuk membunuh setiap hewan yang mengganggu baik di tanah halal dan tanah haram walaupun itu di tanah haram, yakni di Makkah dan Madinah atau di dalam masjid, maka sesungguhnya dia boleh dibunuh.
Hal tersebut, karena dia mengganggu dan fasiq.’”