Find Us On Social Media :

Para Ibu Harus Tahu! Beredar Isu Air Minum yang Disimpan di Mobil Berbahaya Jika Diminum, Ahli Bongkar Faktanya yang Bikin Shock

Benarkah isu yang mengatakan kita tidak boleh meninggalkan air mineral di dalam mobil ?

Saat mesin mobil dimatikan, suhu dalam mobil otomatis menjadi panas.

Belum lagi paparan sinar matahari yang membuat suhu mobil bisa mencapai 55-80 derajat Celcius.

Namun demikian, banyak penelitian yang dilakukan justru memberikan hasil yang beragam.

Seperti dikutip dalam attn.com, Christopher Hogan, Vice President of Communications of the International Bottled Water Association di Amerika. mengatakan bahwa isu di atas tidak sepenuhnya benar.

Botol air kemasan dibuat dengan PolyEthylene Terephthalate atau PET. Jenis plastik ini telah disetujui dan diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) AS dan digunakan untuk mengemas jenis makanan dan minuman lainnya, termasuk selai kacang, jus , Bir, dan anggur.

Ada 2 jenis zat yang dikatakan bisa timbul jika air kemasan terpapar panas tinggi.

Yang pertama adalah diethylhexyl adipate (DEHA) dan bisphenol A (BPA).

Baca Juga: Solusi Kurus Tanpa Obat, Cuma Modal Minum Air Rebusan Kayu Manis Sebelum Tidur, Lemak Otomatis Terbakar Selama Tidur

Tapi, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh the Environmental and Water Resources Division of the Indian Institute of Technology Madras di tahun 2009, ditemukan fakta bahwa DEHA yang terkandung pada air kemasan yang terpapar sinar matahari sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi. 

Penelitian lainnya pada 2014 yang dilakukan oleh Lena Ma, seorang mahasiswi dari the University of Florida juga menyatakan hasil yang hampir sama.

Dia mengetes 16 merek botol mineral yang diletakan dalam kondisi terpapar panas tinggi selama 4 minggu.

Hasilnya, hanya 1 yang melewati batas aman konsumsi BPA.