GridFame.id - Kabar pilu datang dari dunia komedian, salah satu pelawak ternama masih berjuang melawan sakit pendarahan di otak.
Sang pelawak ternama juga sempat dikabarkan dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
Sesama komedian, Sule pun ternyata sudah menjenguk pelawak ternama sebagai bentuk dukungan dan menghibur teman yang kondisinya sedang sakit.
Saat ini kondisi sang pelawak yang juga presenter ini masih dalam tahap pemulihan.
Saat dijenguk Sule, mata sang komedian pun bekaca-kaca.
Ia pun menggenggam erat tangan suami Nathalie Holscher itu.
“Dia berkaca-kaca, dia sedih sekaligus senang. Dia pegang tangan saya erat banget, saya hibur, karena di dalam tidak boleh ada video kan, saya hibur lalu dia ketawa,” kata Sule.
Meski sang komedian terlihat amat senang dijenguk, Sule menyebut rekannya itu belum bisa berkata apa-apa, sakitnya sang komedian membuatnya lama tak terlihat lagi di layar kaca bahkan pernah ada kabar ia telah meninggal dunia namun hal tersebut hanyalah hoaks semata.
Berkaca dari sang komedian jangan sepelekan sakit kepala atau pusing ternyata ada yang bisa mengancam jiwa.
Tanda pusing yang berbahaya
Ada beberapa sakit kepala atau pusing yang menjadi tanda dari masalah yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Masalah dengan pembuluh darah dan pendarahan di otak dapat menyebabkan sakit kepala.
Masalah-masalah ini meliputi:
1. Hubungan abnormal antara arteri dan vena di otak yang biasanya terbentuk sebelum lahir.
Masalah ini disebut malformasi arteriovenosa, atau AVM.
2. Aliran darah ke bagian otak berhenti. Ini disebut stroke.
3. Melemahnya dinding pembuluh darah yang bisa pecah dan berdarah ke otak. Ini dikenal sebagai aneurisma otak.
4. Pendarahan di otak. Ini disebut hematoma intraserebral.
5. Pendarahan di sekitar otak. Ini bisa berupa perdarahan subarachnoid, hematoma subdural, atau hematoma epidural.
Lima tanda pusing yang berbahaya
Ada lima gejala pusing yang menjadi tanda bahaya sehingga membutuhkan perawatan di hari yang sama atau darurat, seperti dilansir dari NPR (5/5/2021).
Sakit kepala petir, kepala terasa sangat pusing dan sakit dalam waktu singkat
Sakit kepala atau pusing yang muncul tiba-tiba, hanya dalam hitungan detik, harus diwaspadai.
Sakit kepala ini muncul dengan intensitas yang tak tertahankan dan rasa sakit memuncak dalam waktu kurang dari satu menit dan dapat terjadi dalam waktu lebih lama.
Kondisi ini disebut sakit kepala petir dan pasien yang mengalaminya sering kali menggambarkan sensasi ini sebagai ledakan di kepala.
Mia Minen, seorang ahli saraf dan kepala penelitian sakit kepala di NYU Langone Health mengatakan bahwa nilai rasa sakitnya 10 dari 10.
Sakit kepala petir adalah tanda dari sesuatu yang serius.
Sakit kepala ini sering dihubungkan dengan pendarahan otak seperti aneurisma yang pecah atau pendarahan lainnya, hingga sering dikaitkan dengan lesi lain di otak.
Sebagai perbandingan, sakit kepala yang tidak mengancam jiwa seperti migrain atau sakit kepala biasa membawa intensitas rasa sakit yang sama.
Rasa sakitnya cenderung bertahap, dan mungin didahului dengan gejala sensorik seperti penglihatan berkunang-kunang.
Jika Anda merasakan sakit kepala petir, segera pergi ke ruang gawat darurat.
Perlu diingat, kondisi ini bisa terjadi pada semua kelompok usia, dengan atau tanpa riwayat sakit kepala, dan disertai atau tidak dengan gejala lain seperti muntah atau pingsan.
Gejala sistem saraf
Pusing berbahaya lainnya adalah yang bisa menjadi gejala sistem saraf atau stroke.
Orang yang mengalami pusing disertai dengan seluruh tubuh mendadak terasa lemah (atau hanya lengan atau kaki), mati rasa, perubahan dalam berbicara.
Gejala ini juga ditandai dengan kebingungan atau kesulitan memahami dan mengekspresikan pikiran dengan jelas, wajah terkulai atau kesulitan berjalan secara tiba-tiba harus segera mendapat perawatan medis darurat.
Sakit kepala saat bergerak
Kelompok gejala berikutnya ini layak mendapat perhatian pada hari yang sama oleh penyedia perawatan primer Anda.
Perhatikan apakah sakit kepala semakin terasa tajam ketika dibarengi gerakan sehari-hari seperti membungkuk, berguling di tempat tidur, atau bahkan mengejan saat Anda buang air besar.
Jika jawabannya iya, itu mungkin bukan sakit kepala biasa.
Kondisi seperti ini sering disebut sebagai sakit kepala "postur".
Ini bisa menjadi tanda adanya massa yang menekan otak atau sumsum tulang belakang, dan mungkin terjadi pembekuan darah di otak.
Jenis sakit kepala ini mungkin disertai muntah.
Leher kaku
Tanda lain yang harus diperhatikan: seiring dengan mulainya sakit kepala, leher Anda terasa sangat kaku sehingga sulit, bahkan menyakitkan, untuk digerakkan.
Ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi di otak, sumsum tulang belakang atau cairan di sekitarnya.
Biasanya karena meningitis. Kondisi ini layak untuk pemeriksaan medis pada hari yang sama, bahkan jika tidak ada tanda infeksi lain, seperti demam.
Menurut WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, yang mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak.
Pendarahan otak juga disebut pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral. Kondisi medis ini menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke, dikutip dari Tribunnews.
Sepotong Cerita Momen Sule Jenguk Tukul Arwana
“Iya, hanya dia belum bisa omong, senang, happy. Saya hibur saja terus karena kata dokter juga harus banyak interaktif sama Mas Tukul,” ujar Sule, dikutip dari Wiken.grid.id.
Ayah Rizky Febian itu mengaku terus mendoakan kesehatan Tukul dan beberapa seniornya yang sakit.
“Iya, kita selalu berdoa buat mereka, kalau kita tidak berdoa, nanti kita tidak didoakan oleh siapa pun,” tutur Sule.
Sule menyebut, mengunjungi Tukul adalah salah satu misinya untuk menjenguk beberapa artis senior Tanah Air lainnya yang sedang jatuh sakit.
"Misi saya kemarin saya nengok Mas Tukul, Pak Haji Qomar, dan lainnya. Banyak banget harus kita kunjungi. Oleh karenanya, saya mengimbau teman-teman mohon bantuannya," lanjut Sule.
“Yang penting ada niat mau nengok aja, sudah bersyukurlah. Apalagi kita punya uang lebih, kita bisa membantu aja. Ini cuma ucapan terima kasih,” Sule menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, pada September 2021 lalu, komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak hingga harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.
Kini, kondisi kesehatan komedian Tukul Arwana berangsur pulih dan bahkan sudah dibolehkan pulang dari Rumah Sakit.
Belajar dari Penyakit Tukul Arwana Jangan Sepelekan Sakit Kepala
Kejadian yang dialami komedian Tukul Arwana ini memberi peringatan kepada kita agar alert, bisa membedakan rasa sakit kepala biasa dengan sakit kepala yang berbahaya.
Sebelum dilarikan ke RS PON, Tukul Arwana disebut sempat mengalami pusing yang tak biasa sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Sebelum maghrib (dibawa ke rumah sakit). Kelihatannya pusing pusing, yaudah dibawa ke dokter," sebut Jaka, penjaga rumah Tukul Arwana dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Kamis (23/9/2021).
Lantas, pusing seperti apa yang bisa menjadi tanda bahaya?
Baca Juga: Anak Tukul Arwana Temukan Ayahnya Dalam Kondisi Tidak Berdaya
Dilansir dari MedlinePlus, sakit kepala adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di kepala, kulit kepala, atau leher.
Jenis sakit kepala yang umum termasuk sakit kepala tegang, migrain, sakit kepala sinus, dan sakit kepala yang dimulai di leher Anda.
Anda mungkin mengalami sakit kepala ringan karena pilek, flu, atau penyakit virus lain yang disertai demam rendah.
Penelitian menunjukkan, sakit kepala yang umum seperti ini tidak berbahaya atau tidak mengancam nyawa.