GridFame.id- Sering dikira flu biasa, ini 2 gejala umum Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah masuk Indonesia.
2 gejala umum Omicron BA.4 dan BA.5 yang mirip dengan flu sering dirasakan pasien di Indonesia dan membuat peningkatan kembali kasus Covid.
Sangat penting untuk mengetahui 2 gejala umum Omicron BA.4 dan BA.5 yang kerap disalahpahami sebagai flu biasa.
Gejala infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut mempunyai kemiripan dengan pilek/flu.
Hal ini yang kemudian membuat banyak orang luput dalam melakukan tes Covid saat mengalami gejala.
Padahal, pengujian ini sangat penting dilakukan sedini mungkin, selain untuk menjaga kesehatan tubuh ini dilakukan untuk melindungi orang-orang di sekitar kita.
Untuk itu demi mengetahui dan mewaspadai sedini mungkin ada baiknya Anda mengerti beberapa gejala yang dirasakan
Salah satunya 2 gejala umum Omicron BA.4 dan BA.5 yang sering disebut dengan flu biasa.
Apa saja gejala dari Omicron BA.4 dan BA.5 yang sering dikeluhkan penderita dan sering disalahpahami sebagai tanda dari flu biasa?
Baca Juga: Merasakan Gejala Ini? Fix Anda Terkena Omicron BA.4 dan BA.5
Ketua Pokja Indeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan mengungkap 2 gejala umum yang sering dirasakan dan disepelekan.
Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling umum dapat berupa batuk dan sakit tenggorokan.
“Data-data di Indonesia dari 57 kasus umumnya batuk. Delta itu demam , sekarang batuk dan nyeri tenggorokan, pilek, flu. Kesannya seperti it, tapi kemudian dari pasien-pasien kami yang dirawat di rumah sakit, batuk dan nyeri tenggorokan sangat dominan,” jelasnya sebagaimana dikutip GridFame.id.
Dua gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini memang sangat mirip dengan flu biasa, sehingga kerap disepelekan padahal sangat penting untuk melakukan pemeriksaan meskipun hanya mengalami gejala ringan.
Beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan diantaranya; nyeri tenggorokan, mual muntah, diare, demam, nyeri otot, merasa lelah.
Meski gejala ini tergolong ringan ada baiknya gejala yang dirasakan tersebut tidak boleh disepelekan.
Sebagai tindak lanjut dari gejala ersebut ada baiknya Anda untuk melakukan tes Covid demgan menggunakan antigen atau PCR.
Selain untuk penanganan lebih dini dengan melakukan tes kita dapat mengetahui sumber dari penyakit yang kita alami.
Dengan begitu, Anda bisa menekan laju penyebaran subvarian baru Omicron kepada orang-orang skeitar dan keluarga terdekat.
Baca Juga: Terkuak Ini Komorbid Terbanyak Pada Pasien Omicron BA.4 dan BA.5