Ia lantas kembali ke Tanah Air dan mendirikan kedai nasi goreng bernama Kedai Oppa di Kelapa Gading, Jakarta.
Sayangnya bisnis itu hanya bertahan selama 3 bulan karena terus mengalami kerugian, namun ia tak menyerah.
Ia terus memutar otak dan teringat sebuah bar di Beijing yang kerap dikunjungi saat berkuliah di Negeri Tirai Bambu yang menggunakan live music untuk menarik kedatangan pengunjung.
Di tahun 2014-2015, Ivan menggandeng beberapa temannya untuk mendirikan bar pertama yang menampilkan live music setiap harinya dengan harga termurah di Kelapa Gading.
Sedangkan pada saat itu bar di wilayah Kelapa Gading selalu menarik pengunjung dengan penampilan seorang disk jockey (DJ).
"Holywings tercipta karena gue banget, gue seneng nyanyi, makan, dan minum," ujar Ivan, dikutip dari akun YouTube Holywings.
Minggu-minggu awal berdiri, Holywings ternyata masih sepi pengunjung dan baru setelah dua bulan berjalan dipenuhi pengunjung tiap malamnya.
Melihat antusiasme pengunjung, sembilan bulan berikutnya, Ivan bersama rekan lainnya memutuskan membuka Holywings di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Saat ini ada 18 outlet Holywings yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia dan Ivan mengatakan dirinya akan melakukan ekspansi bisnis ke Bali bahkan luar negeri.
"Target outlet Holywings di 2022 ada 72 cabang," kata Ivan.
Tak main-main, Holywings akan membangun outlet baru yang berada di kawasan Canggu, Bali dengan luas 3 hektar.
"Rumus kita apa yang belum pernah orang bikin, atau apa yang orang bikin tapi masih kurang, ya kita bikin. Di saat semua orang bikin bar yang ada DJ, kita bikin live music," ungkap Ivan.
Holywings kini juga mulai menerima suntikan modal oleh investor baru, diantaranya Hotman Paris Hutapea dan Nikita Mirzani.