GridFame.id -
Nikita Mirzani kini mulai ketar-ketir merasa ketakutan.
Ia sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasusnya dengan Dito Mahendra.
Kasus tersebut bermula dari Nikita Mirzani yang menjelek-jelekan Dito.
Dimana ia menuding kalau Dito Mahendra adalah seorang penipu.
Ia bahkan memajang foto Dit Mahendra dalam instagramnya, sembari mengatakan kalau Dito Mahendra adalah dalang dari kasus yang juga menjerat Nindy Ayunda.
Tak lama setelahnya, Nikita langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Ia pun telah ditetapkan sebagau tersangka dalam kasus UU ITE.
Tak terima dijadikan tersangka, Nikita Mirzani kini malah berkoar-koar merasa ada yg janggal dalam kasusnya.
Ia bahkan menuding kalau kasus Nindy Ayunda lebih parah darinya.
Dilansir TribunWow.com, Nikita Mirzani menilai kasus hukum yang dilaporkan Dito Mahendra hampir menyerupai kasus Nindy Ayunda.
Hal tersebut diungkapkan Nikita Mirzani mengingat ada dua laporannya ke pihak kepolisian yang hingga kini belum jelas kelanjutannya.
Berbeda dengan kasus pelaporan Dito Mahendra yang terkesan sangat cepat.
"Kalau enggak, enggak mungkin (ada rekayasa), laporan gue tuh ada di Jaksel, 2 orang, UU ITE kasus yang sama sampai sekarang gak tau kaya gimana kasusnya," ucap Nikita Mirzani, Selasa (28/6/2022).
Nikita Mirzani juga menyinggung laporannya kepada Kiki The Potters. Ia mengatakan meski sudah membuat laporan, namun kasus tersebut seakan hilang di telan bumi.
Selain itu, Nikita Mirzani juga membahas kasus penyekapan yang diduga dilakukan Nindy Ayunda.
Ibu tiga anak itu menilai dugaan kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan Nindy Ayunda lebih parah daripada kasusnya.
Namun, hingga kini belum ada kelanjutan kasus Nindy Ayunda. Justru Nikita Mirzani yang disebut-sebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Nindy Ayunda juga udah dipanggil lebih dari 2 kali. Di polres Jaksel diduga dilakukan penyekapan dan penculikan. Mana?," ucap Nikita.
"Itu yg jelas-jelas kasusnya lebih parah dari gue kok. Apa Karena pelapornya sopir, orang biasa, jadi agak lama? Atau gimana," tukasnya.