Mereka juga dijerat Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Kami menerapkan bahwa telah diduga telah terjadi tindak pidana dengan sengaja menyiarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat," kata Budhi.
"Juga terkait dugaan tindak pidana dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan kebencian atau penghinaan terhadap suatu golongan, penyalahgunaan penodaan terhadap suatu agama yang ada di Indonesia dengan ancaman hukuman paling tinggi 10 tahun penjara," ucap Budhi.
Holywings Bukan Milik Nikita Mirzani dan Hotman Paris
Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada tahun 2014 dengan Ivan Tanjaya sebagai co-founder.
Apa latar belakangnya mendirikan perusahaan kontroversial itu?
Sosok Ivan Tanjaya
Siapa pemilik Holywings? Perusahaan yang bergerak di bidang usaha food and beverage ini tengah tersandung masalah hukum karena melakukan promo penjualan minuman keras beralkohol dengan menyinggung agama.
Ivan Tanjaya pun disebut-sebut sosok konglomerat namun tak diketahui berapa pundi-pundi penghasilan dari pemilik Holywings ini.
Nama Holywings pun langsung menuai perhatian publik. Sosok pemilik Holywings bahkan membuat penasaran publik. Selama ini, Holywings sering dikaitkan dengan artis Nikita Mirzani dan Hotman Paris yang memang tercatat memiliki saham di perusahaan tersebut.
Selain Nikita Mirzani dan Hotman Paris, siapa orang yang sebenarnya berada di balik Holywings sebagai pendiri dan pemilik? Hingga saat ini, Holywings memiliki tiga jenis usaha, yakni Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant.
Yang kini tengah tersangkut masalah hukum adalah Holywings Bar. Holywings sendiri didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada tahun 2014. Co-Founder Holywings adalah Ivan Tanjaya (33 tahun).
Sementara itu, Hotman Paris dan Nikita Mirzani resmi menjadi pemegang saham Holywings pada bulan Mei 2021. Selain sebagai pemegang saham, Hotman Paris juga ditunjuk menjadi pengacara bisnis usaha bar-resto tersebut.
Saat memberikan keterangan atas pembelian saham Holywings, Hotman mengatakan, dirinya dan Nikita bakal turut serta dalam pembangunan beach club terbesar di Asia, dikutip dari Wartakota.