Dikutip dari Kompas.com, potensi terjadinya fenomena embun upas pada bulan Juli ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang.
Menurut Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Wisata Dieng, Sri Utami, suhu udara di kawasan Dataran Tinggi Dieng saat terjadi fenomena embun upas mencapai minus satu derajat celsius.
"Dari semalam sudah mulai dingin, pagi ini suhunya minus 1 derajat celsius," ujar Sri, kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Munculnya embun es di Dieng terjadi di sejumlah wilayah, seperti di kompleks Candi Arjuna, lapangan sekitar Candi Arjuna, dan Dharmasala.
"Ini pertama (muncul embun es) ketika suhu minus pada bulan ini, sebelumnya Januari saat tiga derajat celsius membeku," jelasnya.
Demi keamanan dan kenyamanan, Sri menyarankan agar wisatawan yang ingin menikmati embun es untuk memakai pakaian tebal saat berkunjung ke Dieng.
"Untuk wisatawan kami imbau untuk mempersiapkan pakaian tebal biar hangat. Karena beberapa hari ini terasa lebih dingin dari sebelumnya," ucapnya.
Sampai kapan embun upas di Dieng tahun 2022 berlangsung?
Baca Juga: Rute dan Harga Tiket Masuk Girimanik Mountain Camp Tempat Berlibur di Dataran Tinggi Wonogiri
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena embun es di Dieng bisa bertahan hingga satu dasarian atau sampai 10 hari ke depan, dikutip dari Antara.
"Terkait fenomena embun es, masih berkaitan dengan adanya dua pusat tekanan rendah (LPA) di belahan bumi utara (BBU), yaitu pusat tekanan rendah 04W berada di Laut China Selatan sebelah barat Filipina dan pusat tekanan rendah 98W di timur laut Filipina," jelas Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedie di Banjarnegara, Kamis (30/6/2022).