"Ini ada satu pihak yang dianggap main-main dengan nama Muhammad maka kemudian saya bisa memahami kemarahan itu," terang Gus Miftah.
Ia mengatakan lebih menghargai orang-orang yang menuntut Holywings dan menyeret kasusnya ke jalur hukum.
"Tapi tentunya kalau saya secara pribadi ya lebih menghargai kawan-kawan mengambil langkah hukum, dari pada kemudian di luar itu," lanjutnya.
Gus MIftah kembali menandaskan nama Muhammad tidak untuk main-main dalam alasan apapun.
"Tapi apapun itu ya mohon maaf bahwa nama 'Muhammad' tidak bisa untuk main-main," kata Gus Miftah.
Ia menilah pihak Holywings telah melakukan kesalahan yang sangat fatal.
Gus Miftah juga menyoroti pihak hari Holywings mengunggah nama minuman tersebut.
"Ini menurut saya sangat fatal, apalagi postingya malam Jumat lagi dan pertanyaannya kenapa juga nama besar dalam agama 'Muhammad dan Maria'," kata Gus Miftah.
Lebih lanjut Gus Miftah tidak bisa memastikan apa Holywings sengaja atau tidak menggunakan nama 'Muhammad dan Maria'. Gus Miftah berujar hanya hukum yang bisa membuktikan hal tesebut.
"Kalau itu kita no comment ya, artinya wilayah hukum yang membuktikan bahwa ini disengaja apa enggak," tandas Gus Miftah.