Find Us On Social Media :

'Bayinya..' Jelang Ria Ricis Melahirkan, Kondisi Kehamilan Adik Oki Setiana Terganggu Penyakit di Tubuhnya Mengancam Jiwa! Berkaca dari Istri Teuku Ryan Pentingnya Periksa Rutin saat Hamil

Jelang Ria Ricis melahirkan kondisi kehamilan disebut terganggu ada penyakit mengancam jiwa

GridFame.id - Jelang Ria Ricis melahirkan persiapan menyambut kehadiran anak pertama telah dilakukan, namun ternyata kondisi kesehatan kehamilan adik Oki Setiana Dewi ini sempat terganggu.

Sebelum Ria Ricis melahirkan, pengecekan kondisi kesehatan istri Teuku Ryan rutin dilakukan.

Ada beberapa penyakit saat hamil yang wajib para ibu hamil atau bumil waspadai.

Karena tak hanya menyerang tubuh sang ibu, tetapi juga bisa berdampak atau berisiko pada janin dalam kandungan.

Salah satu penyakit yang harus diwaspadai yakni lonjakan atau kenaikan kadar gula darah.

Para ibu hamil sering ngidam makanan dan minuman manis saat hamil, seperti kue, cokelat, permen, dan buah-buahan.

Kondisi ngidam makanan manis tersebut membuat bumil tidak menyadari risiko lonjakan kadar gula darah.

Lonjakan gula darah selama kehamilan karena konsumsi makanan manis yang tidak terkontrol apabila dibiarkan bisa mengakibatkan diabetes kehamilan atau disebut diabetes gestasional.

Penyakit diabetes selama kehamilan rupanya mengancam kelangsungan hidup seorang wanita bahkan hingga 10 tahun setelah melahirkan.

Baca Juga: 'Takut Gak Tenar Lagi' Waduh! Jelang Ria Ricis Melahirkan Teuku Ryan Mendadak Minta Maaf ke Publik Gegara Adegan Pelukan di Sinetron, Netizen Tuding Adik Ipar Oki Setiana Dewi Takut Kariernya Anjlok

Ibu Hamil Wajib Batasi Makanan Manis Demi Cegah Jantung Koroner

Dilansir dari Everyday Health, wanita yang mengalami diabetes selama kehamilan berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari sehingga penting adanya pemantauan kadar gula darah, dikutip dari Kompas.com.

Diabetes kehamilan picu jantung koroner Bukan hanya itu, wanita dengan riwayat diabetes kehamilan juga punya risiko alami aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri yang menghambat aliran darah ke jantung.

Perlu diketahui, aterosklerosis adalah penyebab umum penyakit jantung koroner.

Hal itu dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan Erica P. Gunderson, ahli epidemiologi dan ilmuwan di Kaiser Permanente, Kalifornia Utara, dan diterbitkan dalam jurnal Circulation pada Februai 2021.

Penelitian itu diikuti 1133 partisipan yang merupakan wanita berstatus ibu selama 15 tahun, termasuk 139 orang dengan riwayat diabetes kehamilan.

Seluruh partisipan menjalani tes toleransi glukosa atau kadar gula darah, sebelum dan sesudah konsumsi minuman manis untuk mengetahui apakah mereka berisiko terkena diabetes.

Penelitian lantas menyimpulkan, wanita dengan kadar gula darah normal bahkan 2,3 kali punya risiko alami penumpukan plak di arteri koroner apabila memiliki riwayat diabetes kehamilan.

Kemudian, apabila memiliki kadar gula darah tinggi atau pradiabetes, wanita dengan riwayat diabetes gestasional punya dua kali lipat risiko penumpukan plak yang artinya lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 'Sesak dan Sulit Bernapas' Jelang Ria Ricis Melahirkan Istri Teuku Ryan Dilarikan ke Rumah Sakit, Adik Oki Setiana Dewi Dikira Kontraksi Ternyata Gerd! Ini Bahayanya Asam Lambung Naik saat Hamil

"Wanita dengan riwayat diabetes gestasional memang dapat menjaga kondisi agar gula darah tetap normal, tetapi perubahan pada metabolisme dapat membahayakan pembuluh darah dan meningkatkan pembentukan plak di arteri koronernya yang meningkatkan risiko penyakit jantung ,” ujar Gunderson.

Mengurangi risiko jantung koroner Setelah kehamilan, wanita dengan riwayat diabetes gestasional harus menjalani tes gula darah secara teratur dan menerapkan kebiasaan gaya hidup yang bertujuan untuk mencegah penyakit jantung dan mengelola diabetes tipe 2.

Menurut American College of Cardiology dan American Heart Association, berikut pola hidup yang harus diterapkan untuk cegah penyakit jantung koroner:

Kadar gula darah yang tinggi saat hamil diketahui akan meningkatkan risiko kelainan jantung pada bayi. Ibu hamil yang menderita diabetes memang beresiko lebih tinggi memiliki bayi dengan penyakit jantung bawaan.

Baca Juga: Sesak Dada Ria Ricis! Tak Sealim Kelihatannya? Habis Ramai Adegan Pelukan, Kini Teuku Ryan Ketahuan Sempat Cicipi Dunia Malam Gegara Video yang Beredar: Ancur Deh!

Tetapi, ibu hamil yang bukan penderita diabetes dan mengalami kenaikan gula darah juga memiliki risiko yang sama. Hal itu terlihat dalam hasil penelitian yang dilakukan Dr.James Priest yang sedang mengambil studi doktoral bidang kesehatan jantung anak.

Hasil penelitian menunjukkan ada kaitan antara peningkatan kadar gula darah, bahkan walau belum masuk dalam kategori diabetes, dengan peningkatan risiko tetralogi fallot, dikutip dari Kompas.com.

Ria Ricis Alami Anemia Hingga Sakit Gula saat Kehamilan

Pada usia kehamilan Ria Ricis saat masih delapan bulan lalu.

Dikutip dari YouTube Ricis Official, Minggu (19/6/2022), Ricis dinyatakan mengalami anemia dan sakit gula dalam kandungan. Dalam potret di akun youtube Ria Ricis nampak seperti kalimat panik, "Ricis Anemia gimana dok bayinya?'.

"Anemia sih wajar-wajar aja sebenernya pada ibu hamil." "Karena kan adik bayinya makin besar, kebutuhannya dia juga makin banyak, tergantung zat besinya kita kan."

"Kalau zat besinya kita nggak oke, HB-nya turun turun turun," terang dokter kandungan.

Kendati demikian, dokter menenangkan Ricis agar nantinya mengonsumsi obat untuk menambah darah. "Kurangnya sedikit aja sih, minimal kan harusnya 11." "Kamu 10,8, jadi kurang 0,2 aja."

"Nanti aku kasih penambah darah, nggak masalah," jelasnya.

Baca Juga: Sesak Dada Ria Ricis! Tak Sealim Kelihatannya? Habis Ramai Adegan Pelukan, Kini Teuku Ryan Ketahuan Sempat Cicipi Dunia Malam Gegara Video yang Beredar: Ancur Deh!

"Sel darah merahnya kurang, bisa karena zat besinya kurang jadi asupannya kurang." "Atau kebutuhannya memang banyak kan karena hamilnya makin besar," bebernya.

Lebih lanjut, dokter juga mengungkapkan bahwa selain anemia, Ricis juga mengalami sakit gula dalam kehamilan. Bahkan, gula dalam tubuh Ricis agak tinggi. "Tapi, gulanya agak tinggi, yang gula darah puasa normalnya maksimal 96, kamu cuman 82."

"Tapi yang setelah dikasih gula, harusnya satu jamnya itu maksimal 180, kamu 214," ungkapnya. "Yang dua jamnya harusnya maksimal 154, kamu 158, jadi ada dua marker agak tinggi gulanya."

"Ini yang kita sebut dengan sakit gula dalam kehamilan," imbuh dokter.

Tak hanya itu, Ricis pun juga dianjurkan untuk melakukan diet. Lebih lanjut, dokter kembali menjelaskan perihal sakit gula dalam kehamilan Ricis. "Semua ibu hamil punya resiko sakit gula dalam kehamilan karena memang hormon hamil itu mungkin gangguan metabolisme gula."

"Tapi ada ibu-ibu yang terganggu, ada ibu-ibu yang nggak terganggu, ini kamu bagian yang terganggu," jelasnya.

Hal tersebut tak perlu dikhawatirkan oleh Ricis maupun Ryan lantaran sakit gula ini dialami hanya saat hamil. "Memang kalau namanya sakit gula dalam kehamilan memang biasanya pada saat hamil aja," tegas dokter.

Setelah itu, nanti akan dilakukan evaluasi dan akan kembali maksimal di 12 minggu setelah lahiran. Hormon hamil pun kemudian hilang di 12 minggu tersebut, dikutip dari Tribunnews.

Ria Ricis diperikarkan akan melahirkan Juli atau Agustus 2022.

Baca Juga: ‘Mohon Keikhlasan Doa’ Ibunda Ria Ricis Dilarikan ke Rumah Sakit, Oki Setiana Dewi Pilu! Begini Kondisi Orang Tercinta Shindy Kurnia Putri, Banjir Doa Netizen: Semoga Diberi Kekuatan