"Saya sempat hilang satu jam 15 menit. Awalnya saya dulu punya (penyakit) lambung yang akut. Awalnya itu, dua bulan sebelum Lebaran ngedrop banget, di rumah sakit," tutur Yadi Sembako.
"Saya sempat hilang satu jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya udah hilang, loss. Saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata," sambung Yadi Sembako.
Diakui Yadi Sembako, seluruh harta kekayaannya terjual habis demi biaya pengobatan.
Hal itu pun membuat Yadi makin terpuruk karena hasil jerih payahnya selama ini lenyap dalam sekejap.
"Kendaraan, mobil, abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," kata Yadi Sembako.
"Biar beban satu-satu hilang, yang ada kita lepas saja dulu," sambungnya.
"Dan itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," tambahnya.
Saking habis-habisan, rumah Yadi Sembako hampir dipasang tanda segel yang membuat keluarga kebingungan.
"Rumah yang saya tempatin mau dikasih pelang segel. Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," tutur Yadi Sembako.
Ia juga menasihati rekan sesama artis untuk mulai memikirkan dana kesehatan mengingat apapun bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Buat teman-teman seniman, khususnya yang seprofesi sama saya, harus betul-betul belajar, ada tabungan untuk persiapan seperti ini, yang di kala kita lagi enggak ada kerjaan, tapi punya kebutuhan," kata Yadi Sembako.