GridFame.id - Lama tak terdengar kabarnya, bintang sinetron Suara Hati Istri meninggal dunia.
Tengah berada di puncak kariernya setelah membintangi Dunia Terbalik dan Suara Hati Istri, sang aktor tutup usia.
Sang aktor mengembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Kepergiannya yang begitu cepat membuat keluarga dan para sahabat terkejut serta merasa kehilangan.
Duka mendalam dirasakan para rekan artis yang juga menjadi lawan mainnya di sinetron.
Sang istri pun masih tak menyangka bahwa lelaki tercinta akan pergi begitu cepat.
Apalagi mereka masih memiliki dua orang anak yang masih kecil dan butuh perhatian sang ayah.
Prosesi pemakaman sang artis pun diiringi isak tangis keluarga dan para sahabat.
Belajar dari penyebab meninggalnya sang aktor, ternyata ada beberapa gejala penyakit radang paru-paru yang tak boleh dianggap sepele.
Alino Octavian, bintang sinetron Suara Hati Istri, meninggal dunia pada Rabu (21/7/2021). Alino Octavian mengembuskan napas terakhirnya pukul 04.15 WIB di RSUD Ciawi, pada usia 40 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh rekan sesama aktor, Lian Firman yang mengunggah potret dirinya bersama Alino melalui fitur Insta Story. "Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang sahabat saya. Selamat jalan bro," tulis Lian sambil menyertakan emotikon menangis, dikutip dari akun @lianfirman, Rabu (21/7/2021).
Kepergian Alino Octavian meninggalkan duka mendalam bagi istri, anak, dan segenap anggota keluarga. Pasalnya, Alino Octavian dikenal sebagai sosok yang perhatian dan sayang pada keluarga. "Beliau itu sosok yang benar-benar perhatian sama keluarga, jadi ketika sakit pun tetap mengingatkan saya makan, mengingatkan saya tetap jaga kesehatan," kata istri Alino, Elsya, saat dihubungi awak media, Rabu (21/7/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Dengan keluarga pun senang kumpul. Dengan keluarga selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan saudara-saudara," jelasnya.
Sebelum meninggal dunia, Elsya menuturkan bahwa sang suami mengidap penyakit radang paru sejak lama.
Baca Juga: 'Dia Ganti Nike Ardilla' Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Penyanyi Cantik Meninggal di Usia Muda Karena Maag Hingga Rekan Artis Histeris Menangis, Hati-hati Sajikan Makanan Ini di Atas Meja Atau Bisa Jadi Petaka! Alino yang juga sempat positif Covid-19 dan dirawat pun mengalami gejala long Covid yang membuat kondisinya kembali drop. "(Meninggal) jam 4.15 WIB, sehabis subuh. (Karena) radang paru-paru. Dari tanggal 7 dirawat, cuma memang Covid juga sempat positif, tapi terakhir udah enggak. Ya, (efek) long covid, karena sudah menyerangnya ke paru parunya," ungkap Elsya.
Sebelum meninggal, Alino ternyata sempat menunjukkan perkembangan dan menulis surat berisi permintaan untuk sang istri.
"Kondisi dari tanggal 7 semangat dia tuh tinggi, dia sadar, masih bisa tulis surat kepada saya, minta jus minta apa, dia masih kirim surat kepada saya,” ungkap Elsya dikutip dari YouTube Indosiar (22/7/2021). “Kaget (meninggal) karena, sebelumnya itu udah banyak permintaan ‘Bawakan Ayah jus ya, jus apel, jus melon dan jus jeruk. Ayah laper Bun, bawakan sekarang," sambungnya.
"Saya pikir ketika seseorang punya permintaan, bisa menulis, berarti dia masih motoriknya mungkin masih bagus,” jelasnya.
Di saat sang suami dinyatakan kritis, Elsya masih yakin suaminya akan sembuh dan berharap mukjuzat datang pada Alino.
"Saat itu juga, jadi ketika saya ke sana Mas Alino keadaannya masih dalam dicoba untuk pompa manual jantung. Karena kita gak tahu mukjizat ya, saya hanya bisa berharap Allah kasih mukjizat saat itu," tutur Elsya.
"Pertama saya bawa Mas Alino (ke rumah sakit) itu saya positif, saya optimis Mas Alino bisa sembuh. Ya Allah kasih mukjizat ke suami saya, karena kita masih punya anak, kita masih punya harapan yang banyak, langkah ke depannya juga masih panjang. Tapi Allah lebih sayang suami saya," pungkasnya.
Gejala Radang Paru yang Tak Boleh Dianggap Enteng
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari American Lung Association, gejala radang paru-paru bisa ringan sampai parah.
Tubuh penderita akan merespons radang paru-paru berdasarkan penyebab penyakit, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Terdapat tanda dan gejala radang paru-paru secara umum, antara lain:
- Batuk, terkadang disertai lendir berwarna kehijauan, kuning, atau berdarah
- Demam, berkeringat, menggigil
- Sesak napas
- Napas jadi cepat dan pendek-pendek
- Dada sakit saat digunakan untuk menarik napas dalam atau batuk
- Tidak selera makan, lemas, dan lelah
- Mual dan muntah
- Kebingungan atau mengigau
Gejala radang paru-paru yang berasal dari infeksi bakteri biasanya disertai demam tinggi, tubuh banyak keluar keringat, napas dan denyut nadi jadi sangat cepat, bibir dan kuku kebiruan, sampai mengigau.
Sedangkan gejala radang paru-paru yang berasal dari infeksi virus biasanya muncul selama beberapa hari dengan gejala demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas, selang satu atau dua hari kemudian, gejalanya bisa memburuk disertai sesak napas dan nyeri otot.
Jika muncul gejala radang paru-paru, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika penderita mengalami sesak napas sampai beberapa bagian tubuhnya kebiruan, disertai nyeri dada, dan batuk semakin parah.