Ia menambahkan, salah satu janin bintang sinetron Cinta Suci ini mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Artinya, perubahan sistem pembuluh darah salah satu janin yang berdampak pada janin yang satu lagi.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan saat janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
"Preeklamsi disebabkan mirror syndrome. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot lagi.
Dijelaskan Gatot, saat Irish datang ke rumah sakit, janin yang dikandungnya sudah mengalami pembengkakan.
"Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ujar Gatot.
Sebelumnya bayi kembar Irish dan Ammar dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019) dalam usia 27 pekan, dikutip dari Kompas.com.
Penyebab dan Akibat Plasenta Lepas
Dilansir dari Serial Buku Nakita: Agenda Periksa Kehamilan, ada beberapa kondisi yang diduga dapat mengakibatkan lepasnya plasenta.