Warga Mengaku Trauma
Salah satunya Sumadi Artha yang panik karena guncangan gempa terasa dari atas gedung lokasinya bekerja.
"Saya trauma saat gempa tahun 2018 lalu," kata Sumadi, Selasa (9/8/2022).
Setelah gempa selesai, ia masih beristirahat di kursi lantai satu karena takut ada gempa susulan.
Hal yang sama dirasakan Siti.
Warga tersebut langsung ke luar rumah sesaat setelah merasakan getaran gempa.
"Ngeri setiap gempa, saya masih trauma," sebut Siti, dikutip dari Kompas.com.
Berapa Besar Kekuatan Gempa yang Bisa Berpotensi Tsunami?
Sebagian besar peristiwa tsunami di dunia disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi yang terjadi di bawah laut merupakan gempa tektonik yang diakibatkan oleh pertemuan lempeng tektonik.
Gempa bumi di bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan memicu terjadinya gelombang tsunami. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua gempa bumi diikuti dengan potensi terjadinya tsunami.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada tiga kriteria gempa bumi yang berpotensi menyebabkan tsunami, yakni: