Find Us On Social Media :

'Berhari-hari Tak Tidur, Nangis' Istri Brigjen Hendra Kurniawan Disorot Suami Terseret Kasus Ferdy Sambo, Ini Profil Seali Syah Ada Hubungan dengan Ariel Noah Kini Cerita Rumah Tangganya Terkuak!

Seali Syah dan suami

"Kalau lagi senggang yaa bisa share ini-itu , kalo gak dan lagi super sibuk yaa telen aja sendiri."

"Semua di Nikmatin aja prosesnya."

"Alhamdulillah punya sahabat2 yang slalu menjaga kewarasan @sylviarahayuu @lydia_bun dan banyak sekali teman2 yang selalu memberikan semangat dengan DM ataupun komen2 positif serta banyak merasa terinspirasi dengan postingan2 saya."

"Terima Kasih untuk kalian semua dan semangaatt untuk para Istri dan Para ibu di luar sanaa apalgi yang dalam perantauan," tulis Seali dalam unggahan itu.

Seali sendiri diketahui sudah dikaruniai anak dari pernikahannya dengan Hendra, dikutip dari Tribunnews.

Kontroversi Hendra Kurniawan

Polemik kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J turut menyeret Brigjen Hendra Kurniawan, bawahan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: 'Ya Allah Tega Banget' Ferdy Sambo Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J Terancam Hukuman Mati, Perintahkan Bharada E Lakukan Hal Mengerikan! Netizen Soroti Kondisi Putri Candrawathi

Hendra menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020 dan kini menjadi perwira tinggi (Pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri per 4 Agustus.

Namanya menjadi sorotan karena diduga mengintimidasi dan melarang keluarga membuka peti jenazah Brigadir J. Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menceritakan sikap Hendra saat mendatangi rumah duka.

Hendra disebut memasuki rumah tanpa izin dan langsung menutup pintu. Ia juga menekan dan melarang pihak keluarga memegang handphone, merekam, dan mengambil gambar terhadap jenazah Brigadir J.

“Datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto,” kata Kamaruddin kepada awak media 19 Juli.