Find Us On Social Media :

Keluarga Besar Persatuan Artis Berduka! Berkaca dari Komedian Sudah Tiada Hari Jumat Karena Sakit, Cegah Penyakit yang Renggut Nyawa Sang Aktor Lawak dengan Cara Ini

Aktor Yanto Tampan (baju biru) bersama rekan-rekan komedian lainnya.

Ketika jaringan hati yang sehat dihancurkan dan digantikan oleh jaringan parut, kondisinya menjadi serius, karena dapat mulai menghalangi aliran darah melalui hati, dikutip dari Kompas.com.

Penyebab sirosis

Merangkum American Liver Foundation, sirosis pada dasarnya disebabkan oleh penyakit hati kronis (jangka panjang) yang merusak jaringan hati. Di mana, pada umumnya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk sampai terjadi kerusakan hati hingga menyebabkan sirosis.

Berikut ini adalah beberapa kondisi penyebab sirosis hati yang patut diwaspadai:

Infeksi virus hepatitis kronis

Hepatitis C adalah salah satu jenis penyakit hepatitis yang paling mungkin menyebabkan sirosis hati. Hepatitis C dapat menyebabkan hati membengkak yang lama kelamaan dapat menyebabkan sirosis. Sekitar satu dari empat orang dengan hepatitis C kronis dilaporkan mengembangkan sirosis. Selain hepatitis C kronis, hepatitis B kronis dan hepatitis D kronis juga dapat menyebabkan sirosis.

Penyakit perlemakan hati

Penumpukan lemak di hati yang tidak disebabkan oleh penggunaan alkohol, disebut perlemakan hati non-alkoholik (non alcoholic fatty liver disease/NAFLD), yang dapat menyebabkan steatohepatitis non-alkohol (NASH).

NASH dapat menyebabkan hati membengkak dan bisa menyebabkan sirosis. Orang dengan NASH sering kali memiliki masalah kesehatan lain termasuk diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, penyakit arteri koroner, dan kebiasaan makan yang buruk.

Baca Juga: Rutin Berjalan Kaki, Berat Badan Wanita Ini Turun 40 Kg Tanpa Diet, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Penyakit saluran empedu

Penyakit saluran empedu dapat membatasi atau menghentikan aliran empedu ke usus kecil. Empedu yang kembali ke dalam hati dapat menyebabkan hati membengkak dan kemudian menyebabkan sirosis.