Chang Ho memberikan kesempatan kepada Jae Ho untuk mengungkap soal dalang di balik kematian Profesor Seo.
Chang Ho berkata kalau Jae Ho beruntung tidak hadir di persidangan karena ia masih diberikan kesempatan hidup.
Chang Ho mengaku bahwa kehidupan di luar sana jauh lebih berbahaya daripada di penjara. Seandainya dua tahanan VIP menang dalam persidangan, maka mereka akan segera mati.
Chang Ho menakuti Jae Ho bahwa dirinya akan segera menyusul mereka di alam baka bila tidak mengungkapkan hal sebenarnya.
Raut muka Jae Ho seketika berubah menjadi ketakutan. Namun ia masih tetap memilih bungkam.
Akhirnya dengan terpaksa, Chang Ho memerintahkan para tahanan untuk menghajar Jae Ho tanpa membunuhnya sampai dia merasa jera.
Jae Ho meronta kesakitan dan akhirnya menyerah. Dia berseru akan berjanji akan mengatakan semua yang ia ketahui kepada Chang Ho.
Chang Ho menghentikan perkelahian itu dan memerintahkan para tahanan untuk melepas ikatan Jae Ho.
Setelah itu, Chang Ho memanggil paramedis untuk Jae Ho dan dia pun diperiksa di klinik Penjara Gucheon.
Beruntung karena Chang Ho adalah pria kuat dan berotot, pukulan-pukulan yang ia terima tidak sampai mematahkan tulangnya.
Tinggallah Jae Ho berdua dengan Chang Ho di dalam ruang perawatan medis Penjara Gucheon.