GridFame.id - Kabar duka datang dari industri hiburan Tanah Air.
Salah satu artis kenamaan berpulang pada pukul 01.00 WIB dini hari.
7 tahun lamanya tak lagi muncul di layar kaca, ternyata sang artis telah tiada.
Kepergiannya yang begitu cepat memukul batin keluarga.
Apalagi ia meninggalkan dua orang putri yang masih membutuhkan sosok ibu di usianya.
Meninggalnya sang artis juga membuat Krisdayanti berduka.
Tiba di rumah duka, KD juga sempat diminta untuk memasangkan bulu mata di jenazah sang artis.
"Jadi tadi diminta untuk memasangkan bulu mata oleh mba Lingga Suri. Memang dia (Yana Zein) enggak lepas dari bulu mata, selalu pakai,
"Mau lagi di rumah atau di mana-mana pakai bulu mata. Tapi dia memang cantik, ya mudah-mudahan senang ya," kata Krisdayanti.
Ternyata sebelum meninggal dunia, sang artis sempat menunjukkan banyak tanda-tanda.
Termasuk kerap ngigau dan ketakutan yang menjadi tanda aura orang akan meninggal dunia.
Seperti diketahui, artis Yana Zein tutup usia akibat kanker payudara stadium empat, Kamis (1/6/2017) dini hari.
Artis kondang itu mengembuskan napas terakhirnya pasca kembali dari berobat di Guangzhou, China di usia 50 tahun.
Sebelum berpulang, Nita, asisten Yana Zein menyebut bintang sinetron itu menunjukkan beberapa tanda-tanda.
"Banyak keganjilan. Dia duduk nonton, dia bilang 'suster peluk saya'. Tiga hari sebelum pulang (ke Indonesia) sudah banyak tanda-tanda," ucap Nita dikutip dari Kompas.com.
"Dia pegang tangan saya, suster saya udah capek minum obat. Saya capek diganti perban, semuanya saya capek," ujar Nita saat dihubungi, Kamis (1/6/2017).
"Dia bilang matanya susah dibuka, dia bilang suster pijetin saya, saya badannya gemetar semua. Kalau bisa besok pagi ke rumah sakit takut HB-nya turun. Jadi hari itu dia manja sama saya. Minta dipijetin, minta disuapin makan," jelasnya.
Nita juga menyebut Yana kerap ngigau dan mengatakan dirinya takut tidur sendirian meski saat itu tengah ditemani.
"Jadi dia tuh kayak orang ketakutan gitu. Kalau lagi mau tidur, dia minta dielus-elus kakinya, dia bilang jantungnya kayak enggak enak. Dia bilang takut tidur sendiri, padahal aku tidur di sebelah dia," kata Nita.
"Dia banyak ngigau juga, biasanya enggak. Dia suka panggil-panggil saya, pas saya bangun, tahunya dia tidur," sambungnya.
Sebelumnya, pada 30 Januari 2017, Yana berangkat ke China untuk menjalani cryosurgery, yakni penggunaan suhu dingin dan panas yang ekstrim untuk memusnahkan jaringan sel kanker.
Setelah empat bulan, ia kembali ke Tanah Air dengan kabar bahwa kesembuhannya sudah mencapai 75 persen.
Namun takdir berkata lain, Yana berpulang setelah sempat koma di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis pukul 01.05 WIB.
Dilansir dari Tribunnews.com, kedua anak Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine masih tampak terlihat sedih dan syok, karena telah ditinggalkan sosok ibu untuk selama-lamanya.
"Sebelumnya maaf belum bisa bicara banyak karena masih dalam Keadaan berduka," kata Aurelia Callista Carilla.
"Minta maap atas kesalahan mami bagi semua yang kenal. Terimakasih atas dukungannya," sambungnya seraya menangis.
"Pas mami di bandara itu kan sehat-sehat aja. Tiba-tiba ngedrop dan dimasukan ke ICU hari Selasa. Terus hari Rabu nya mami enggak sadar. Terus tiba-tiba pas aku dateng mami sudah pakai alat nafas," terang Aurelia.
"Lalu dokter bilang gak tahu apa yang harus dilakuin. Kita semua sedih," pungkasnya sembari terisak.
Aura Orang yang Akan Meninggal Dunia
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Healthline, ada beberapa tanda kematian yang terlihat sebelum meninggalnya Yana Zein.
Diantaranya dihantui rasa takut serta merasakan hal tak biasa di jantung, kaki hingga matanya yang sulit terbuka.
Mengutip Healthline, orang menjelang kematian sering kali seperti berhalusinasi melihat kerabat yang telah lama meninggal.
Halusinasi dan penglihatan tentang suatu tempat atau orang lain yang masih hidup juga tidak jarang terjadi.
Di telapak tangan dan kaki bisa muncul bintik-bintik keunguan atau belang-belang, bintik-bintik ini perlahan-lahan bisa naik ke lengan dan kaki.
Bibir dan dasar kuku berwarna kebiruan atau ungu, dan bibir mungkin terkulai.
Orang tersebut biasanya menjadi tidak responsif. Mereka mungkin memiliki mata terbuka tetapi tidak melihat sekeliling mereka.
Dipercaya secara luas bahwa pendengaran adalah indra terakhir yang berfungsi menjelang kematian.
Beberapa tanda itu mungkin jarang disadari hingga sosok tercinta berpulang selama-lamanya.