Find Us On Social Media :

Artis Cantik Meninggal Dunia di Usia 21 Tahun Setelah Kecelakaan, Pemakaman Disiarkan Secara Online! Renggut Nyawa Sang Seleb, Penting Ketahui Hal Ini Sebelum Terjun Payung

Ilustrasi Berduka artis cantik meninggal dunia setelah alami kecelakaan

Manusia memiliki luas permukaan yang kecil, menyebabkan gesekan dengan udara relatif lebih sedikit. Sehingga, hambatan udaranya juga kecil dan manusia jatuh bebas dengan sangat cepat. Parasut memiliki permukaan yang luas.

Permukaan yang luas tersebut bergesekan dengan lebih banyak molekul udara, menimbulkan hambatan udara yang besar. Hambatan udara yang besar membuat parasut dapat memperlambat jatuhnya penerjun payung ke tanah.

Kecepatan jatuh palu besi dan bulu

Konsep hambatan udara dapat lebih dimengerti dengan percobaan sederhana. Sebuah palu besi seberat 1,32 kilogram dan bulu seberat 0,03 kilogram dijatuhkan dari ketinggian yang sama. Manakah yang akan jatuh dengan lebih cepat, palu atau bulu?

Baca Juga: Mitos Potong Rambut Malam Hari Bisa Didatangi Arwah Orang Meninggal, Begini Penjelasannya Menurut Islam

Jawaban yang terbayang mungkin adalah palu. Palu besi jatuh lebih cepat karena lebih berat daripada bulu. Ketika percobaan dilakukan, terbukti bahwa palu akan jatuh lebih cepat dan sampai lebih dahulu ke tanah daripada bulu.

Namun, benarkan hal tersebut karena perbedaan berat? Salah, jatuhnya palu lebih dahulu daripada bulu bukan disebabkan perbedaan berat.

Melainkan, perbedaan hambatan udara yang dihasilkan kedua benda tersebut. Konsep hambatan udara ini dibuktikan dalam ekspedisi ke bulan yang dilakukan Apollo 15. Dilansir dari NASA Aeronautics and Space Administration, Komandan David Scott menjatuhkan palu seberat 1,32 kilogram dan bulu seberat 0,003 kilogram dari ketinggian sama di bulan tanpa adanya udara.

Hasilnya, palu dan bulu jatuh dalam kecepatan yang sama dan sampai ke permukaan bulan secara bersamaan. Artinya, hambatan udaralah yang memengaruhi kecepatan jatuhnya suatu benda.

Bulu dan parasut memiliki luas permukaan yang besar, sehingga menghasilkan hambatan udara yang besar juga. Sedangkan, tubuh manusia dan palu memiliki luas permukaan yang kecil, sehingga menghasilkan hambatan udara yang kecil pula, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: ‘Kematiannya Buat Orang Seneng’ Ramalannya Jarang Meleset, Peramal Ternama Ini Terawang Ada Publik Figur Meninggal Dunia Mengenaskan Namun Tak Membuat Masyarakat Bersedih, Kok Bisa?