Padahal, bila kasus tersebut segera dilaporkan, polisi bisa mendapatkan bukti saintifik berupa hasil visum atau cairan sperma yang mungkin tertinggal dari kekerasan seksual yang terjadi.
"Ibu PC kan istri jenderal, kalau telepon polisi, polisinya datang. Kalau polisi (sudah datang) kan bisa dilakukan visum segera," kata dia.
"Kalau sekarang kan enggak ada yang bisa dibuktikan dari klaim. Dari klaim dugaan kekerasan seksual di Magelang saat ini tidak memiliki bukti yang saintifik".
Ferdy Sambo Minta Anaknya Tes DNA?
Isu perselingkuhan antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi, banyak dibahas di video yang bermunculan di medsos.
Tersiarnya kabar perselingkuhan tersebut semakin membuat heboh di media sosial. Apalagi ketika muncul mengenai kabar tes DNA anak bungsu Putri.
Misalnya salah satu unggahan video akun TikTok Tyty Utamy dengan nickname @tytyutamy, menampilkan tangisan Ferdy Sambo dan pengakuan Putri Candrawathi tentang hubungan dengan Kuat Maruf.
Bahkan diakhir unggahan video juga ditampilkan seorang balita yang disebut-sebut merupakan anak bungsu Putri.
"Dn Skrg Ank PC Sibungsu Mintak Di Tes DNA ,,OMG," tulisan dalam video tersebut, seperti dikutip Gorajuara dari dari TikTok @tytyutamy, Jumat, 2 September 2022.
Tidak lama kemudian langsung saja menjadi sorotan netizen. Tidak sedikit netizen yang mempertanyakan mengenai kebenaran isi video tersebut.
Tetapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa memang balita dalam video tersebut mirip Kuat Maruf.
Namun, sebenarnya mengenai isu perselingkuhan Putri dan Kuat telah dibantah pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis.
Ketika diminta konfirmasi mengenai apa yang disampaikan Deolipa, dengan tegas Arman membantahnya.
Selain itu, Arman juga membantah mengenai Brigadir J memergoki perselingkuhan Putri dan Kuat.
"Itu tidak benar. Hal-hal seperti itu biar Tuhan yang membalas," ucap Arman menegaskan di hadapan wartawan, seperti dikutip dari Tribun News.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Candrawathi Disebut Mencari-cari Brigadir J Usai Dilecehkan, LPSK: Kasus Unik