Find Us On Social Media :

'Kebayang Nyeseknya' Viral Kisah Pilu Samin Uang Tabungan Naik Haji Dicelengan Dimakan Rayap, Bisakah Ditukar ke BI? Hati Tyna Dwi Jayanti Terketuk Bantu Donasi Sampai Ratusan Juta Rupiah

Viral kisah Samin uang tabungan naik haji di celengan dimakan rayap, bisakah diganti BI? Tyna Dwi Jayanti berikan donasi hingga ratusan juta rupiah

Ada beberapa prosedur yang harus dijalankan untuk menukar uang rusak ke Bank Indonesia. Penukar juga harus memenuhi syarat-syarat yang diperlukan.

Berikut syarat uang rusak yang diberi penggantian sesuai nilai nominal:

Uang rusak yang tidak diberi penggantian sesuai nilai nominal:

Cara Menukarkan Uang Rusak

  1. Bawa uang rusak yang masih memenuhi persyaratan di atas.
  2. Kunjungi kantor BI atau bank umum yang melayani penukaran uang rusak.
  3. Serahkan uang yang ingin ditukarkan kepada petugas.
  4. Petugas akan melakukan scanning terhadap uang tersebut.
  5. Jika uang rusak tersebut masih memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh BI, maka uang kita akan diganti dengan nominal yang sama.
  6. Jika uang tersebut tidak memenuhi persyaratan, maka kita diminta untuk mengisi formulir pengajuan penelitian.
  7. Jika tidak ingin melanjutkan proses penelitian lebih lanjut, maka uang tersebut akan dikembalikan ke pemiliknya.

Baca Juga: Modal NIK dan Nomor HP, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Rupiah Baru Tahum Emisi 2022 Lengkap dengan Batas Maksimal Penukarannya

Tanggapan BI

Dikutip dari Antara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan, BI akan mengganti uang yang rusak selama memenuhi syarat, salah satunya ukuran uang rusak minimum 2/3 dari ukuran penuh.

Menurut dia, uang yang hilang karena dimakan rayap tidak bisa ganti, tetapi jika uang rusak akibat dimakan rayap masih bisa diganti selama memenuhi syarat.

"Kenapa begitu, karena kalau minimum setengahnya bisa jadi malah terjadi dobel klaim. Selanjutnya, kalau uang sudah terpisah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun lembaran demi lembaran apakah uang ini masih berukuran 2/3 atau tidak. Tugas beratnya adalah menyusun lembaran-lembaran kecil yang terpisah," katanya.

Selain itu, lanjutnya, yang menyusun uang harus pemilik, karena yang menabung dari awal. "Tidak kami lakukan, karena nanti pasti ada selisih dari waktu awal, jadi yang bersangkutan saja yang menyusun. Yang sudah disusun dibawa ke BI, selanjutnya kami cek dan tukar yang baru (selama memenuhi syarat)," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Tyna Dwi Jayanti Open Donasi untuk Samin

Pesohor Tyna Dwi Jayanti pun terketuk hatinya mengetahui kisah Samin.