GridFame.id - Dunia komedi Indonesia berduka kehilangan salah satu seniman terbaiknya, komedian senior meninggal dunia.
Kabar duka komedian senior meninggal dunia tersebar di sosial media.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un," tertulis di sosial media.
Berdasarkan informasi, Cak Sapari meninggal pagi hari.
Rumah duka berada di kawasan Simomulyo Baru, Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal.
Pada Juni 2022 kondisinya sempat drop, jatuh sakit karena diabetes yang dideritanya.
Dukungan dari rekan sesama seniman pun sempat diberikan ketika beredar kabar sang komedian jatuh sakit.
Bahkan para rekan ludruk di Jatim sempat menggelar charity untuk memberikan dukungan kepada sosok pelawak kelahiran 5 Juli 1948 tersebut.
Kepulangan sang komedian senior pun menjadi duka buat banyak seniman dan penggemarnya.
Sejumlah Seniman pun datang melayat ke rumah duka.
Sebelum berpulang selama-lamanya sempat berjuang melawan diabetes, berkaca dari sang komedian waspadai gejala awal penyakitnya jangan disepelekan.
Gejala Diabetes
Pada orang dewasa biasanya akan timbul secara bertahap, yakni bisa memerlukan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Oleh sebab itu, penyakit diabetes sering kali tak disadari atau terabaikan, dikutip dari Kompas.com.
Ketika pasien datang ke dokter, penyakitnya ternyata sudah kronis. Maka dari itu, deteksi dini penyakit diabetes penting dilakukan, karena jika sampai diabaikan dapat menimbulkan komplikasi lebih lanjut, termasuk kelainan jantung, ginjal, dan stroke.
Melansir WebMD, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2 memiliki beberapa tanda peringatan yang sama. Berikut ini adalah beberapa gejala awal diabetes yang perlu diwaspadai:
1. Rasa lapar dan kelelahan berlebih
Tubuh Anda mengubah makanan yang Anda makan menjadi glukosa yang digunakan sel untuk energi.
Tapi sel Anda membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa. Jika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup insulin atau jika sel Anda menolak insulin yang dibuat tubuh, glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan Anda tidak memiliki energi. Kondisi ini bisa membuat Anda lebih lapar dan lebih lelah dari biasanya.
2. Lebih sering kencing dan semakin haus
Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil antara 4 dan 7 kali dalam 24 jam, tetapi penderita diabetes mungkin buang air lebih banyak. Mengapa? Biasanya, tubuh Anda menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal.
Baca Juga: Awas! Berikut Buah yang Dapat Memperburuk Kondisi Diabates
Tetapi ketika diabetes mendorong gula darah Anda naik, ginjal Anda mungkin tidak dapat membawa semuanya kembali. Hal ini menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak urine dan itu membutuhkan cairan.
Anda mungkin akan lebih sering buang air kecil. Karena sering buang air kecil, Anda bisa menjadi sangat haus. Saat Anda minum lebih banyak, Anda juga akan lebih banyak buang air kecil.
3. Mulut kering dan kulit gatal
Karena tubuh Anda menggunakan cairan untuk buang air kecil, kelembapan untuk hal-hal lain berkurang. Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut Anda mungkin terasa kering. Kulit kering yang terjadi juga bisa membuat Anda gatal.
4. Penglihatan kabur
Perubahan kadar cairan dalam tubuh bisa membuat lensa mata membengkak. Lensa mata dapat berubah bentuk dan tidak bisa fokus.
Seniman Ludruk Cak Sapari Meninggal Dunia
"Innalillahi wa innailaihi roji'un telah berpulang ke rahmatullah Bp SAPARI,' tulis di story instagram Cak Kartolo, Kamis (15/9/2022).
"Mohon dimaafkan segala kesalahan," tutupnya.
Para penggemar begitu berduka pasalnya pada Kamis (15/9/2022) film Lara Ati yang diperankan sang seniman bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mengalami 5 Tanda Ini di Kaki? Waspadai Ciri-ciri Terkena Diabetes
Dikutip dari Kompas.com, Film Lara Ati dihiasi komedian asli Surabaya seperti Cak Kartolo dan Cak Sapari.
Disutradarai Bayu Skak, film ini mengangkat budaya lokal, tutur bahasa jawa khas Surabaya, dan mengambil latar di Kota Surabaya, dikutip dari Tribunnews.
Sang Komedian Senior Jatuh Sakit Karena Diabetes
Karena penyakit diabetesnya, Almarhum harus berkali-kali dirawat di rumah sakit selama kurun waktu lima tahun terakhir.
"Sempat masuk RSUD Dr. Mohamad Soewandhie dua kali dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Kemudian, dibawa pulang sekitar sebulan lalu," kata Cak Kartolo.
Cak Kartolo pun menyampaikan duka mendalam atas kepergian rekannya yang sudah naik panggung sejak tahun 80 an ini.
"Baik secara langsung, maupun saat berkarya di panggung, atau kaset (rekaman), kami sampaikan pemohonan maaf. Semoga Almarhum husnul khotimah," katanya.
Cak Sapari merupakan bagian dari grup Ludruk Kartolo CS yang populer di Jawa Timur. Bersama Kartolo, Basman, Sokran, Blonthang, dan Tini (istri Kartolo), Cak Sapari sering manggung dan mengisi acara baik radio maupun televisi.
Cak Sapari dalam grup Kartolo CS ini memiliki karakter unik. Selama ini, 6 personil ini biasa disebut sebagai formasi emas.
Namun, sepeninggal Cak Sapari, praktis grup ini menyisakan Kartolo dan Tini.
Bersama Cak Kartolo, Cak Sapari terakhir kali berkarya dengan bermain di film Lara Ati, dikutip dari Tribunnews.