Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Sementara itu, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di sebagian besar Pesisir Barat Sumatera, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Banten
- Maluku
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Baca Juga: Sedang Tidak Baik BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, 2 Wilayah Ini Masuk Kategori Siaga