Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan bahwa hal yang aman bagi orang beriman yang siap meninggal dunia. Sebab, orang beriman tidak akan merasakan sakit berkepanjangan ketika mengalami sakaratul maut.
Namun, menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah berbeda bagi orang jahat atau tidak beriman. Menurutnya, meninggal dunia secara mendadak adalah sakaratul maut yang paling menyakitkan serta hukuman dari Allah SWT untuk orang tidak beriman.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan orang tidak beriman akan merasakan sakit yang teramat dalam saat sakaratul maut. "Buat orang jahat, maka mati mendadak itu adalah pencabutan nyawa yang paling menyakitkan sekali," jelasnya.
Tak hanya merasa sakit, hal itu juga merupakan hukuman dari Allah SWT lantaran tak sempat bertaubat kepada-Nya. "Hukuman dari Allah SWT karena dia belum sempat bertaubat," imbuhnya, dikutip dari Tribunnews.
40 hari menuju kematian
Tanda-tanda kematian ini juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut. Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT. Telah gugur.
Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat. Dan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejud dan bingung melihat malaikat maut.
Walaupun malaikat maut wujudnya hanya satu tapi atas izin Allah swt, Dia mampu mencabut nyawa seseorang dalam waktu yang bersamaan.
Tanda Kematian