GridFame.id - Bagaimana jika tidak membayar Shopee Pinjam?
Shopee Pinjam adalah salah satu fitur Shopee di mana kita bisa mendapatkan uang cash.
Namun pada tenggat waktu yang ditentukan harus membayar pinjaman tersebut.
Jika telat bayar Shopee Pinjam, akan dikenakan denda sebesar 5% setiap bulan dari total tagihan dan tagihan SPinjam akan terakumulasi dengan tagihan bulan berikutnya.
Lalu, bagaimana jika tidak membayar Shopee Pinjam?
Risiko apa saja yang bisa terjadi pada kita?
Langsung simak yuk!
Jika Tidak Membayar Shopee Pinjam
1. Masuk Collection Gagal Bayar Shopee Pinjam
Ketika nasabah telat membayar melewati tanggal jatuh tempo, perusahaan mulai melakukan proses penagihan.
Sebagai perusahaan P2P Lending, Shopee Pinjam harus memastikan bahwa pinjaman yang sudah diberikan bisa kembali karena Shopee Pinjam punya kewajiban kepada pemberi pinjaman atau lender yang sudah mempercayakan uang mereka di platform P2P
Di dalam perjanjian pinjam meminjam P2P, penyelenggara seperti Shopee Pinjam punya kewajiban melakukan proses penagihan atas nama Lender.
Penyelenggara lebih paham cara dan teknis collection dibandingkan Lender.
Baca Juga: Tiga Cara Bayar TikTok Shop, Mulai dari ShopeePay sampai GoPay! Ternyata Langkahnya Gampang Banget
Proses penagihan terdiri dari:
- Desk Collection, yakni penagihan yang menggunakan sarana- sarana komunikasi termasuk namun tidak terbatas pada telepon, SMS, Whatsapp, email, apps-reminder/robo reminder (pengingat pada aplikasi Penyelenggara sendiri) dan sarana-sarana komunikasi lain;
- Field Collection Kunjungan, yakni penagihan yang dilakukan secara langsung, melalui kunjungan ke rumah, daerah/tempat domisili.
Kedua cara diatas dalam pelaksanaanya dibagi menjadi beberapa tahap penagihan, yaitu Front End, Mid Range, Back End Collection, Area/domisili Penerima Pinjaman dan Hari Keterlambatan
- Front End. Upaya Penagihan lebih difokuskan kepada layanan atau servis, edukasi dan mengingatkan peminjam mengenai kewajiban mereka.
- Mid Range & Back End Collection. Penagihan untuk melindungi aset Pemberi Pinjaman.
2. Menerima Pemberitahuan Cara Bayar
Di tahap awal, Shopee Pinjam akan mengirimkan pesan melalui sms atau WA sebelum tanggal jatuh tempo untuk mengingatkan nasabah melakukan pembayaran.
Pembayaran di Shopee Pinjam bisa dilakukan di bank Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, Bank CIMB, Bank Danamon, Bank Permata, Pembayaran Melalui Dana, Pembayaran Melalui OVO, Pembayaran Melalui livin’ by mandiri.
Di tahap ini, biasanya belum masuk ke tim penagihan dan masih ditangani oleh customer service. Karena fungsinya lebih ke edukasi nasabah.
3. Menerima Peringatan Warning Letter
Lewat dari tanggal jatuh tempo, biasanya 3 hari grace period, tim penagih akan mulai bekerja dengan mengirim pesan ke debitur sebagai upaya peringatan untuk membayar pinjaman.
Shopee Pinjam akan mengirimkan email dan SMS untuk mengingatkan nasabah tentang pembayaran yang akan datang.
Nasabah juga akan mendapatkan pemberitahuan di aplikasi.
Di tahap ini penagihan Shopee Pinjam, sifatnya lebih pada mengingatkan dan edukasi pada nasabah bahwa pinjaman sudah jatuh tempo dan minta segera dilakukan pembayaran.
Baca Juga: Ini Dia Syarat Dapat Modal Rp 1 Juta dari Shopee untuk Seller
Disampaikan pula cara pembayaran, serta denda keterlambatan, agar nasabah segera menyelesaikan kewajibannya.
4. Penagihan Lewat Telepon
Jika debitur tidak memberikan respon yang baik pada peringatan yang dikirimkan, tim penagih Shopee Pinjam akan meningkatkan intensitas dengan melakukan penagihan melalui panggilan telepon langsung ke debitur.
Telepon merupakan sarana komunikasi yang digunakan di Desk Collection.
Panggilan Telepon dapat juga dilakukan dengan sistem Robotik untuk memastikan kualitas penagihan.
Intensitas penelponan yang lebih tinggi dapat dilakukan pada account-account yang dipandang Penyelenggara P2P memiliki risiko tinggi untuk gagal bayar.
Untuk penagihan keterlambatan pembayaran, melalui metode telepon ini, seluruh reminder yang dikirimkan dapat menjadi bukti di kemudian hari bahwa Penyelenggara P2P telah melakukan usaha untuk menghubungi dan mengingatkan Penerima Pinjaman atas kewajiban yang tertunggak
5. Penagihan Lewat Kunjungan ke Rumah
Jika debitur tidak merespon peringatan dan panggilan telepon dengan baik, inilah saatnya debt collector Shopee Pinjam datang ke rumah dan atau kantor untuk melakukan penagihan.
Kunjungan akan dilakukan jika komunikasi penagihan melalui telepon dan media komunikasi lainnya (seperti email dan messaging) tidak efektif atau bila dipandang kunjungan Field Collector diperlukan.
Perusahaan pinjol diperbolehkan bekerjasama dengan pihak ke-3 dalam rangka efisiensi dan efektivitas kerja.
Pihak ke-3 harus tunduk dengan sejumlah ketentuan dan kode etik dari Asosiasi dan Peraturan OJK.
Perlu diingat bahwa Shopee Pinjam merupakan fintech lending yang telah terdaftar dan diawasi OJK, jadi besar kemungkinan bahwa proses penagihan yang dilakukan melalui kunjungan langsung sesuai dengan peraturan yang dibuat OJK.
Baca Juga: Apakah Masa Peminjaman SPinjam Bisa Diperpanjang? Simak Penjelasannya
6. Dilaporkan Kredit Macet ke SID OJK, BI Checking
Selain melakukan penagihan, perusahaan P2P Lending, seperti Shopee Pinjam, punya kewajiban untuk melaporkan nasabah yang menunggak ke SID OJK atau dulu dikenal sebagai BI Checking.
Implikasinya, nasabah yang menunggak di Shopee Pinjam akan punya catatan kredit yang buruk, yang nantinya akan menghambat mereka saat akan meminjam di bank atau lembaga keuangan lain.
Perlu diingat bahwa catatan kredit menjadi faktor penting dalam keputusan approval pinjaman di lembaga keuangan.
Sekarang, pelaporan tidak hanya ke SID OJK, tetapi juga ke Fintech DataCenter yang digawangi oleh Asosiasi AFPI.
Fintech Database ini berisi laporan dari pinjaman online legal, seperti Shopee Pinjam, ihwal nasabah - nasabah blacklist, yang berstatus gagal bayar di Fintech.
Data di Fintech Database di update lebih cepat, bisa harian atau bahkan real-time, dibandingkan update SID OJK yang dilakukan sebulan sekali.
Fintech Database bisa lebih efektif mengidentifikasi nasabah blacklist di pinjol yang umumnya punya tenor masa pinjaman kurang dari 30 hari.
7. Kemungkinan Didatangi Debt Collector DC ke Rumah
Pihak ke-3, agency collection atau dikenal sebagai debt collector DC bisa digunakan, di tahap field collection.
Penggunaan agency dilakukan sebagai bagian dari efisiensi operasional fintech, seperti Shopee Pinjam.
Jadi, kalau mengambil pinjaman online, kita harus siap - siap dikunjungi oleh debt collector ke rumah atau kantor, ketika pembayaran kredit menunggak.
Apalagi jika pembayaran sudah terlambat lebih dari 30 hari.
Jadi, kemungkinan besar Shopee Pinjam bisa menggunakan jasa debt collector untuk melakukan kunjungan ke rumah atau kantor, menagih nasabah gagal bayar.