"Pasti pertama ribut karena dia menjelek-jelekkan saya di Indonesia Open. Tetapi sebenarnya story-nya panjang," sambungnya.
"Dari pertama saya masuk Pelatnas Cipayung, saya kayak dianaktirikan, diremehkan terus, dan lain sebagainya oleh dia. Saya kayak tidak pernah dianggap," ungkapnya.
"Salah satunya saat race to Olympics 2016, saya tidak diberangkatkan ke dua pertandingan Eropa dan China Open. Saya (dan Marcus Gideon) finish tidak jauh dari Angga/Ricky, hanya beda 1-2 posisi doang, tetapi masih di 15 besar, Saya tidak diberangkatkan karena menurut dia (Herry IP) saya masih jauh kelasnya. Intinya begitu. Dia selalu meremehkan kita. Saya sama Sinyo. Karena kita kecil, dipandang sebelah mata," jelasnya.
Kevin mengatakan dirinya juga pernah diminta untuk mengalah saat bertanding melawan Angga/Ricky, namun ia memilih untuk memenangkan pertandingan. "Saat itu saya lebih banyak latihan sama Koh Ar [Aryono Miranat] setelah sebelumnya sama Mas Chafidz [Yusuf].
"Dari sebelum race to Olympics, saya diremehkan seperti tidak dianggap. Terus yang paling parah awalnya di race to Olympics. Kayak kita dianggap levelnya jauh di bawah Angga/Ricky," terang Kevin.
Kevin yang tengah diselimuti emosi mengatakan sampai saat ini coach Herry tak pernah meminta maaf atas kritik pedas yang dilontarkan padanya.
Hal itupun membuat Kevin mengatakan dirinya sudah tidak mau menjadi bagian dari anak didik Coach Naga Api.
"Dia sudah dikasih tahu panjang lebar, Sinyo sudah cerita. Koh Ar sudah cerita dan mendengar dari saya. Tetapi dia WhatsApp saya cuma nanya, 'Vin kenapa enggak latihan? Aryono bilang marah sama saya?"
"Tetapi dia tidak merasa ada masalah sama sekali, jadi ya susah kan. Dia selalu bilang saya tidak ada masalah, ya memang dia yang buat masalah. Dia juga tidak merasa salah sama sekali soal pembicaraan dia. Jadi mau bilang apa. Kita tidak ada ngomong apa-apa.
Maksudnya kalau di luar lapangan, saya sudah tidak masalah walaupun dia tidak minta maaf, saya okelah. Tetapi kalau suruh kerja sama lagi, kayak saya disuruh jadi anak buahnya lagi, kayaknya tidak bisa. Saya sudah pikir baik-baik, itu sudah keputusan bulat," tegasnya.
Sementara itu di tengah konflik yang kian memanas, Kevin Sanjaya memilih membatasi kolom komentar instagramnya.