Find Us On Social Media :

Hati-hati! Ramai Beredar Surat Pemberitahuan Kenaikan Biaya Transfer ke Sesama Bank, Pihak BRI Minta Nasabah Waspada

Surat palsu pemberitahuan soal kenaikan biaya admin transfer bank RI

GridFame.id -

Beredar chat whatsapp yang mengatasnamakan Bank BRI.

Dimana chat tersebut berisikan tentang kenaikan biaya admin untuk transfer ke bank lain.

Belakangan ini memang beredar soal chat nomor tak dikenal ke nasabah BRI.

Nomor tersebut secara mendadak langsung memberikan surat seolah dari BRI asli.

Dalam surat tersebut, penerima SMS diminta untuk melakukan konfirmasi.

Apabila tidak setuju dengan kenaikan terus, diminta untuk membalas pesan.

Namun, jika setuju tak usah membalas pesan tersebut.

Beberapa ada yang menggunakan nomor handphone biasa.

Tetapi, kebanyakan menggunakan nomor handphone tak biasa untuk mengelabuhi orang.

Salah satu warga Kediri, bahkan ada yang sampai tertipu menerima chat tersebut.

Imbasnya sampai harus kehilangan uang direkening banknya.

Baca Juga: Ternyata Gampang Banget Tak Sampai Satu Bulan Uang Langsung Cair, Ini Cara Klaim Asuransi Life Care BRI dan Cara Pembeliannya

Oknum penipuan yang mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) baru-baru ini santer diberitakan. Salah satu warga Kediri menjadi korban dan saldo dalam rekeningnya raib dalam sekejap.

BRI selalu mewanti-wanti para nasabahnya untuk tidak memberitahu PIN ATM pada siapapun, termasuk username dan password di aplikasi mobile banking.

"Terkait dengan berkurangnya saldo tabungan salah satu nasabah BRI di Kediri, kami pihak BRI telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan dari nasabah. Kami juga melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud," kata Hari Prasetyo, Pemimpin Cabang BRI Kediri Pare, Rabu (31/8/2022).

Hari menuturkan, nasabah tersebut merupakan korban dari tindak kejahatan Social Engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan (password), PIN yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi dapat berjalan sukses.

Memang diketahui korban sempat menerima pesan yang mengatasnamakan BRI beserta link yang mengarah pada website pelaku. Korban diminta memasukkan username dan password, setelah korban memasukkan data pribadinya, saldo rekening milik korban terus berkurang.

Untuk itu, BRI mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan lain sebagainya kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.

"BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," papar Hari.

BRI juga menggimbau nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media BRI (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yg dapat diakses oleh masyarakat melalui Website www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter bankbri_id, kontak bri, promo_bri serta akun Facebook Bank BRI dan Youtube Bank BRI.

Apabila mendapat notifikasi melalui sms/email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah agar segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable/pemblokiran kartu ATM.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nasabah BRI Diminta Berhati-hati Jika Menerima Pesan Hoax Ini, Warga Kediri Ada yang Jadi Korban

Baca Juga: Mau Bayar jadi Makin Gampang, Ini Cara Pakai QRIS Brimo Untuk Setiap Transaksi