GridFame.id - Posisi tidur setiap orang berbeda-beda.
Ada yang suka tidur dengan telentang, miring ke samping, atau tengkurap.Tidak hanya waktu tidur, tapi juga saat sedang bersantai seperti membaca buku, menonton televisi, dan bermain ponsel.
Posisi tidur dapat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kualitas dari istirahat tersebut.
Anda mungkin memiliki posisi tidur favorit yang dipilih setiap malam, meski terkadang mengubahnya sesekali.
Posisi tidur yang dianggap nyaman mungkin saja ternyata tidak membuat tubuh lebih baik saat bangun di pagi hari.
Namun tak banyak orang tahu ada mitos dibalik posisi tidur.
Terutama jika tidur dengan kepala menghadap utara.
Dipercaya mirip mayat, orang tua zaman dulu kerap melarang keras anaknya tidur dengan posisi kepala menghadap utara.
Mitos soal posisi itupun kerap dikaitkan dengan mimpi buruk dan hal mistis.
Sebenarnya apa arti mitos larangan tidur menghadap utara?
Ada sebuah mitos di tanah air yang dipercaya sebagian masyarakat tanah air soal posisi tidur malam.
Sebagian besar orang percaya untuk tidak memposisikan kepala di utara karena dianggap sama dengan posisi orang yang dikubur di pemakaman.
Hal ini dikhawatirkan bisa memicu mimpi buruk atau menyebabkan gangguan tidur lainnya sehingga kita pun tidak akan tidur dengan nyenyak.
Selain menimbulkan mimpi buruk, tidur dengan posisi seperti mayat katanya membuat seseorang terbawa ke dalam dunia gaib.
Risiko terparahnya adalah posisi ini membuat ruhnya terancam akan sulit kembali ke tubuh aslinya.
Dilansir dari Tribunnews.com, ada alasan yang menyebabkan seseorang tidak disarankan tidur dengan kepala menghadap utara.
Kita tahu bahwa Bumi adalah magnet raksasa dan bahwa tubuh manusia memiliki medan magnetnya. Saat kita tidur dengan kepala mengarah ke utara, medan magnet tubuh kita menjadi tidak simetris dengan Bumi. Hal ini menyebabkan masalah pada tekanan darah kita, dan jantung pun perlu bekerja keras untuk mengatasi hal ini.
Baca Juga: Benarkah Bisa Bawa Malapetaka dan Marabahaya? Ingat Baik-Baik Ini Arti Mitos Larangan Tunjuk Pelangi dan Keluar Rumah saat Hujan Panas Selain itu, tidur dengan kepala menghadap ke Utara bisa mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan tidur terganggu dan stres. Jadi, jika kita tidur dengan kepala menghadap Utara di malam hari, jangan heran jika kita merasa terganggu dan mudah tersinggung. Kita harus tidur dengan tetap menjaga kepala di arah Selatan atau Timur sebagai gantinya. Selain itu, tidur dengan menempatkan kepala mengarah ke Barat juga baik untuk dilakukan.
Menurut spesialis manajemen cedera, Dr Anil Kulkarni, saat kita sedang tidur, kita harus selalu berbaring di sisi kiri. Berbaring di sisi kiri membantu mengurangi sakit maag, jadi tidur dalam posisi ini adalah solusi menguntungkan semuanya. Sebaliknya, tidur di sebelah kanan memperburuk rasa panas dalam perut. Fakta menarik, dalam kepercayaan Hindu, pasangan yang sudah menikah sebaiknya tidur dengan kepala menghadap ke arah selatan karena meningkatkan daya tarik di antara keduanya.
Bagaimana? Selamat mencoba tidur dengan posisi terbaik malam ini.