Find Us On Social Media :

Benarkah Pertanda Ajal Sudah Dekat? Ternyata Ini Arti Mitos Makan Tebu di Sore Hari yang Kerap Dikaitkan dengan Kematian

Arti mitos makan tebu bikin orang tua meninggal

GridFame.id - Berbagai mitos beredar dan masih dipercaya masyarakat sampai saat ini.

Kehadiran mitos-mitos ini begitu diyakini secara turun temurun sejak zaman dulu.

Tak jarang keberadaan mitos ini juga dianggap sebagai peringatan dan pertanda.

Ada risiko yang harus ditanggung jika mitos itu ditentang apalagi dilanggar.

Salah satu mitos yang masih dipercaya sampai saat ini adalah mitos soal makan tebu.

Terlihat sebagai hal yang sederhana, makan tebu ternyata kerap dikaitkan dengan pertnada kematian.

Tak jarang hal ini pun membuat bulu kuduk merinding.

Bukan hanya untuk menakut-nakuti, sebaiknya patuhi saja mitos ini.

Jika tahu artinya, Anda akan memahami mengapa orang tua akan marah jika mitos ini ditentang.

Memang apa sih arti mitos makan tebu di sore hari?

Ternyata ini arti sebenarnya.

Baca Juga: Benarkah Membuat Ruh Sulit Kembali Ke Tubuh? Merinding, Ternyata Ini Arti Mitos Larangan Tidur Menghadap Utara

Arti Mitos Makan Tebu di Sore Hari

Menurut orang-orang secara turun temurun , jika memakan tebu saat sore hari terutama menjelang maghrib maka orang tua akan meninggal dunia.

Entah apa hubungannya, namun sebaiknya seseorang memang tidak mengonsumsi tebu di waktu tersebut.

Pasalnya dikutip dari Sajian Sedap, air tebu mengandung policosanol.

Senyawa ini bisa menciptakan masalah kesehatan ringan di tubuh.

Memasukkan senyawa ini ke dalam tubuh lebih dari batas, bisa menyebabkan pusing dan insomnia. Bukan itu saja, secara umum, jika memakan tebu sore hari maka mulut akan didatangin semut.

Apalagi kalau lupa mencuci, akibatnya bisa fatal.

Selain makan tebu, masyarakat juga meyakini kehadiran beberapa jenis hewan sebagai pertanda kematian.

Diantaranya burung gagak dan burung hantu.

Baca Juga: Benarkah Bisa Bawa Malapetaka dan Marabahaya? Ingat Baik-Baik Ini Arti Mitos Larangan Tunjuk Pelangi dan Keluar Rumah saat Hujan Panas

Burung gagak dinilai sebagai pertanda kematian dilihat dari perilakunya saat ada burung gagak lain yang mati. Mereka akan menyalak dengan berisik dan melakukan semacam pemakaman bagi rekannya yang meninggal. Dilansir dari National Geographic, hal itu tidak berarti gagak berduka akan kematian rekannya namun mereka cenderung mencoba mencari tahu apakah ada ancaman di mana kematian tersebut terjadi sehingga bisa menghindarinya. Burung gagak mengerti akan kematian dan takut akan hal tersebut, mereka cenderung menghindari tempat dan obyek yang dianggap mengancam nyawa. Perwujudan dewi perang dan kematian  Burung gagak dalam mitologi kuno bangsa Celtic dianggap merupakan perwujudan tiga dewi perang dan kematian, yaitu Morrigan. Dilansir dari Mythopedia, Morrigan terdiri dari tiga dewi paling kuat di Irlandia, mereka dapat melihat masa depan dan akhir dunia yang bisa memberikan ketakutan magis luar biasa. Masyarakat Jawa meyakini bahwa burung hantu merupakan pertanda kematian, kononjika burung hantu hinggap di depan rumah, artinya akan ada orang yang meninggal di rumah tersebut dalam waktu dekat. Ada pula keyakinan, jika seseorang menirukan suara burung hantu, namun burung tersebut tidak menyahut, artinya orang itu akan meninggal dalam waktu dekat.

Bagaimana, percayakah?

Baca Juga: Tubuh Lebam-Lebam Dicubit Setan? Pantas Kena Marah Orangtua, Ternyata Ini Arti Mitos Larangan Mandi Maghrib dalam Islam