GridFame.id - Pita suara Lesti Kejora terancam rusak kena imbas usai alami KDRT yang diduga dilakukan sang suami, Rizky Billar.
Lesti Kejora diketahui harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif atas kejadiaan nahas yang dialaminya.
Baru-baru ini wanita pemilik nama Lestiani itu dikabarkan telah pulang dari rumah sakit.
Kondisi Lesti Kejora pun membuat publik khususnya penggemar penasaran, pasalnya pihak keluarga atau Lesti sendiri belum memberikan konfirmasi atas kejadian pilu yang telah terjadi.
Diketahui jika saat ini Lesti Kejora terpaksa menggunakan gips pasca alami KDRT dari sang suami Rizky Billar.
Bukan tanpa sebab, Lesti Kejora harus menggunakan gips setelah tulang lehernya bergeser hingga pita suaranya disebut terancam rusak pasca KDRT yang ia alami.
Pihak kepolisian sendiri pun telah mengungkap kondisi Lesti Kejora usai mengalami KDRT dari suaminya, Rizky Billar.
"(Dipasangi gips) akibat ada tulang bagian leher yang bergeser," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Terkait pemeriksaan Rizky Billar, pihak kepolisian pun membeberkan faktanya.
Apakah suami Lesti Kejora bakal dijemput paksa polisi?
Potret Lesti pakai gips pun diunggah dari akun instagram @insta.nyinyir memperlihatkan sang penyanyi terbaring lemas di tempat tidur rumah sakit dengan keadaan leher yang harus di gips, Selasa (4/10/2022).
Dalam unggahan tersebut Lesti Kejora terlihat tengah berbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit, menggunakan hijab berwarna cokelat.
Ia juga terlihat menutup matanya seperti orang yang tengah tertidur lantaran cedera di lehernya yang kini di gips pasca mendapatkan KDRT dari Rizky Billar.
Lesti Kejora sendiri diketahui harus menggunakan gips di lehernya lantaran ada tulangnya yang bergeser.
Akibat bergesernya tulang leher Lesti Kejora, pita suara sang pedangdut disebut terancam rusak.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut pun sontak ikut memberikan komentar.
"Gak bisa bayangin Betapa sakitnya pas dicekik sampai separah itu".
"Pdhl itu alat lesti cari nafkah.. Parah beller".
Bahkan ada netizen yang meminta Lesti untuk menggugat cerai Rizky Billar. "Semoga lesti kuat.. gugat cerai aja gpp".
"Udh termasuk percobaan pembunuhan ga sih klo kyk gini".
"Kayak sengaja bgt biar lesti gak bisa nyanyi lagi gak sih? Harus dihukum seberat2nya tu laki belerrrr" ungkap beberapa netizen, dikutip dari Tribunnews.
Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke polisi atas dugaan KDRT pada Rabu (28/9) pukul 22.27 WIB.
Tindak KDRT diduga terjadi pada hari yang sama pukul 01.51 dan 09.47 WIB. Mengenai itu tertera dalam surat laporan kepolisian dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Rizky Billar Bakal Dijemput Paksa Bila 2 Kali Tak Penuhi Panggilan
Proses kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Rizky Billar terhadap istrinya sendiri Lesti Kejora masih terus berlanjut.
Dikatakan AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan bahwa penyidik kini masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Olah TKP itu wajib kita lakukan karena untuk mengetahui barang bukti dan mencari saksi, serta melengkapi berkas perkara yang dilaporkan,” jelas Nurma Dewi.
Menurut Nurma Dewi hingga saat ini baru tiga orang saksi yang diperiksa oleh pihak kepolisian.
“Saksi pertama itu korban sendiri yakni saudari L yang memberikan saksi, dan dua saksi lagi karyawan Leslar Entertaiment, dan satu lagi adalah Asisten Rumah Tangga,” sebut Nurma Dewi.
Nurma Dewi menyebutkan bahwa saat melakukan olah TKP tidak wajib didampingi oleh Terlapor dan yang dilaporkan. “Tidak wajib didampingi mereka karena ini adalah kewajiban kita sebagai penyidik, ini adalah pelengkap berkas yang kita buat,” jelas Nurma Dewi.
Sementara terlapor yakni Rizky Billar akan diperiksa pada hari Kamis (6/10/2022).“Kita jadwalkan Kamis besok, pukul 13.00 WIB,” sebut Nurma Dewi.
Menurut Nurma Dewi olah TKP adalah kewajiban pihak kepolisian utnuk mencari barang bukti yang ada di lokasi kejadian. “Ini lagi proses,” sebut Nurma Dewi.
Jika nantinya Rizky Billar tidak hadir untuk memberikan keterangan pada Kamis besok, maka pihak kepolisian meminta untuk memberikan keterangan yang jelas. Menurut Nurma Dewi, pihak kepolisian hanya memberikan dua kali toleransi untuk pemanggilan.
Jika tidak juga datang maka Nurma Dewi menegaskan akan segera menjemput paksa Rizky Billar.
“Kita toleransi cuma dua kali, kalau sudah ketiga kali itu sudah wajib penjemputan paksa,” jelas Nurma Dewi, dikutip dari Tribunnews.
Jangan Sampai Alami Hal Serupa Lesti Kejora, Waspada Tanda Pria Berpotensi KDRT
Seseorang yang memiliki perilaku suka melakukan kekerasan kepada pasangan sudah bisa terdeteksi dini. Jika pasangan sadar sejak menjalin hubungan diawal maka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa dicegah.
Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Novita Tandry mengungkapkan tanda-tanda seseorang dengan perilaku tersebut.
Secara umum, pelaku KDRT lebih didominasi oleh kaum pria, misalnya punya sifat egois yang tinggi sekali. "Harusnya sudah bisa dikenali sejak awal. Mereka (pelaku) egoisnya tinggi sekali. '
Mereka selalu ingin diperhatikan, yang penting mereka harus diperhatikan, orang lain tidak digubris," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (30/9/2022). Kemudian, tampilan luar terlihat sangat berbeda.
Ia sering menampilkan citra yang sangat baik di media sosial.
Kondisi ini berbeda jika bersama pasangan.
"Kadang pelaku kekerasan kita gak nyaka, justru di luar keluarga dikenal orang yamg keren justru kita akan mempertanyakan 'kok bisa dia jadi pelaku?' Sehari-hari sopan, baik, ramah, punya etika. Jadi dia menyembunyikan perilaku buruknya," terang dia.
Kemudian, manipulatif.
"Cirinya memanipulasi keadaan, dia yang salah tapi sebisa mungkin pasangan yang salah. Dan akhirnya pasangan bertanya-tanya kenapa jadi 'saya yang salah'," ujar Novita.
Sering mengancam saat sedang tidak sepaham dengan pasangan dan sangat mendominasi.
"Menganggap korban atau pasangan ini sebagai benda, properti tidak dianggap pasangan teman. Manipulatif sekali terlihat baik," terangnya.
Lebih jauh Novita mengungkapkan, saat menjadi korban KDRT langkah awal yang harus dilakukan adalah segera meminta pertolongan orang lain, misalnya pergi ke psikolog atau melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib, dikutip dari Tribunnews.