- WNI.
- Memiliki KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Berusia maksimal 65 tahun saat KPR berakhir.
- Namun untuk peserta Asabri yang direkomendasikan oleh YKPP, usia maksimalnya 80 tahun.
- Pemohon dan pasangan tidak memiliki rumah dan tidak pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah, kecuali 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
- Maksimal gaji pokok Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun.
- Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi.
- Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
- Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Selain itu, nasabah juga harus melengkapi syarat dokumen pengajuan KPR BTN, yaitu:
- Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan.
- Fotokopi KTP atau kartu identitas.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi surat nikah atau cerai.
- Slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan
- Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja.
- SIUP, TDP.
- Laporan atau catatan Keuangan 3 bulan terakhir.
- Fotokopi izin praktek.
- Rekening Koran 3 bulan terakhir.
- FC NPWP/SPT PPh 21.
- Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas materai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
- Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja atau lurah tempat KTP diterbitkan.
- Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP.
- Surat Keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan subsidi KPR BTN kedua.
Baca Juga: Syarat Hingga Pengajuan KPR BTN 2022 Bisa Digunakan Beli Rumah Subsidi
Cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pemohon mencari lokasi rumah yang akan diinginkan, atau bisa mendapatkan info melalui link www.btnproperti.co.id, info di Outlet BTN, pameran property dan lain sebagainya.
- Siapkan dokumen yang lengkap.
- Berkas permohonan akan diproses oleh Bank BTN, diantaranya adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), verifikasi data, dan analisa.
- Jika permohonan disetujui, pemohon mempersiapkan kecukupan dana di Tabungan BTN
- Melakukan Akad Kredit.
- Dan mulai proses pencairan permohonan.
- Sebelum mengajukan KPR BTN ini, nasabah perlu menyiapkan biaya provisi sebesar 0,50 persen dan biaya administrasi sebesar Rp 250.000.
Itulah langkah-langkah pengajuan KPR BTN atau cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN. Pastikan semua syarat dipenuhi dengan baik agar pengajuan dapat diterima.
Baca Juga: Gaji Hanya Rp5 Juta Tapi Ambil KPR? Simak Dulu Hal Berikut
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Simak Syarat dan Cara Pengajuan KPR BTN 2022 untuk Beli Rumah Subsidi"