GridFame.id - Mau ikut KPR Subsidi meski gaji hanya 3 juta per bulan?
Program untuk pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Program ini ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan suku bunga rendah.
Selain itu, masyrakat juga diberikan cicilan ringan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun.
Ada beberapa sanksi yang diterapkan apabila memohon melakukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan.
Diantaranya, memberikan data/dokumen tidak benar pada saat mengajukan permohonan KPR BTN Subsidi.
Tidak menempati rumah sejahtera tapak atau satuan rumah sejahtera susun secara terus-menerus dalam waktu 1 (satu) tahun
Berpenghasilan melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sasaran.
Rumah yang dibeli melebihi batasan harga jual yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri.
Pemohon menyewakan atau mengalihkan kepemilikan rumah.
Serta pemohon pernah menerima subsidi perolehan rumah berupa pemilikan rumah dari Pemerintah, dikecualikan 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Lengkap dan Dokumen yang Diperlukan Dalam Pengajuan KPR Subsidi Tahun 2022
Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR dari BTN dapat menjadi opsi bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan skema cicilan.
Oleh karena itu, ketahui syarat dan cara pengajuan KPR BTN (cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN).
Program subsidi KPR BTN ini merupakan program dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Bank BTN menawarkan suku bunga KPR BTN 2022 untuk program subsidi sebesar 5 persen fixed sepanjang jangka waktu kredit.
Besaran uang muka subsidi KPR BTN ringan mulai dari 1 persen dan mendapatkan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta untuk rumah tapak.
Berdasarkan data tahun 2021, Kementerian PUPR telah menyalurkan pendanaan senilai Rp 16,6 triliun untuk 157.500 unit rumah subsidi.
Pendanaan ini adalah hasil kerjasama Kementerian PUPR dengan bank-bank BUMN, seperti Bank Mandiri, BTN, BRI, BNI, serta beberapa bank pembangunan daerah regional.
Sebelum mengetahui cara pengajuan KPR BTN, ketahui dulu syarat-syaratnya berikut ini:
Syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN
Baca Juga: Mau Dapat Subsidi Bunga KPR dan Kendaraan Bermotor Dari Menkeu Sri Mulyani? Begini Caranya!
Untuk dapat mengikuti program subsidi KPR BTN ini, nasabah tidak hanya perlu mengetahui suku bunga KPR BTN 2022 tetapi juga harus menyiapkan dokumen dan memenuhi persyaratan pengajuan KPR BTN.
Dilansir dari laman btn.co.id, berikut syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN terbaru:
- WNI.
- Memiliki KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Berusia maksimal 65 tahun saat KPR berakhir.
- Namun untuk peserta Asabri yang direkomendasikan oleh YKPP, usia maksimalnya 80 tahun.
- Pemohon dan pasangan tidak memiliki rumah dan tidak pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah, kecuali 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
- Maksimal gaji pokok Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun.
- Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi.
- Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
- Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Selain itu, nasabah juga harus melengkapi syarat dokumen pengajuan KPR BTN, yaitu:
- Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan.
- Fotokopi KTP atau kartu identitas.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi surat nikah atau cerai.
- Slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan
- Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja.
- SIUP, TDP.
- Laporan atau catatan Keuangan 3 bulan terakhir.
- Fotokopi izin praktek.
- Rekening Koran 3 bulan terakhir.
- FC NPWP/SPT PPh 21.
- Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas materai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
- Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja atau lurah tempat KTP diterbitkan.
- Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP.
- Surat Keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan subsidi KPR BTN kedua.
Baca Juga: Syarat Hingga Pengajuan KPR BTN 2022 Bisa Digunakan Beli Rumah Subsidi
Cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pemohon mencari lokasi rumah yang akan diinginkan, atau bisa mendapatkan info melalui link www.btnproperti.co.id, info di Outlet BTN, pameran property dan lain sebagainya.
- Siapkan dokumen yang lengkap.
- Berkas permohonan akan diproses oleh Bank BTN, diantaranya adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), verifikasi data, dan analisa.
- Jika permohonan disetujui, pemohon mempersiapkan kecukupan dana di Tabungan BTN
- Melakukan Akad Kredit.
- Dan mulai proses pencairan permohonan.
- Sebelum mengajukan KPR BTN ini, nasabah perlu menyiapkan biaya provisi sebesar 0,50 persen dan biaya administrasi sebesar Rp 250.000.
Itulah langkah-langkah pengajuan KPR BTN atau cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN. Pastikan semua syarat dipenuhi dengan baik agar pengajuan dapat diterima.
Baca Juga: Gaji Hanya Rp5 Juta Tapi Ambil KPR? Simak Dulu Hal Berikut
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Simak Syarat dan Cara Pengajuan KPR BTN 2022 untuk Beli Rumah Subsidi"