Find Us On Social Media :

Tak Pernah Pinjam Tapi Diteror Debt Collector? Ini 3 Cara Laporkan Pinjol Ilegal Agar Diproses Hukum

Cara melaporkan pinjol ilegal

Ada sejumlah cara melaporkan pinjol ilegal atau pinjaman online ilegal. 

Pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal kini masih merugikan masyarakat.

Ada sejumlah modus yang digunakan pinjol ilegal untuk menjerat masyarakat agar menggunakan jasa mereka. 

Beberapa modus tersebut di antaranya adalah melakukan penawaran menggunakan SMS atau WhatsApp. 

Lantas, ada pula yang pinjol ilegal yang mengiklankan produknya dengan nama yang mirip dengan financial technology (fintech) lending legal. 

Bahkan, ada pinjol yang menjerat korbannya dengan langsung melakukan transfer uang ke rekening korban.

Padahal korban tidak pernah meminjam dana pada pinjol ilegal tersebut. 

3 Cara melaporkan pinjaman online ilegal

Dikutip dari akun Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan, berikut 3 cara melaporkan pinjaman online ilegal:

Baca Juga: Ini 5 Pinjol dengan Bunga Rendah 2022 dan Sudah Terdaftar OJK!

1. Laporkan ke Kepolisian untuk proses hukum 

Cara melaporkan pinjaman online ilegal adalah dengan mengadukannya ke Kepolisian untuk proses hukum melalui laman https://patrolisiber.id atau mengirim pengaduan ke alamat email info@cyber.polri.go.id. 

2. Laporkan ke Satgas Waspada Investasi untuk pemblokiran

Berikutnya, cara melaporkan pinjaman online ilegal adalah dengan mengadukannya ke Satgas Waspada Investasi untuk pemblokiran melalui alamat email waspadainvestasi@ojk.go.id. 

3. Aduan Konten Kominfo

Terakhir, cara melaporkan pinjaman online ilegal adalah dengan mengadukannya ke Aduan Konten Kominfo melalui alamat email aduankonten@kominfo.go.id, atau ke nomor WhatsApp 08119224545 dan laman aduankonten.id

Itulah sejumlah cara untuk melaporkan pinjol ilegal. 

Baca Juga: Daftar Pinjol yang Punya Debt Collector Lapangan hingga Waktu Datang ke Rumah

 

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kontan.co.id dengan Judul "Inilah 3 Cara Melaporkan Pinjol Ilegal yang Harus Diketahui Masyarakat"