Find Us On Social Media :

Apakah Tunggakan Pinjol Bisa Dinyatakan Hangus? Ada Batas Waktu Penagihan, Debt Collector Dijamin Tak Akan Meneror Lagi

Cara hapus nama dari aplikasi pinjol agar tak dikejar debt collector

GridFame.id - Ribuan aplikasi pinjaman online (pinjol) muncul dan saling berlomba memberikan tawaran terbaik.

Keberadaan pinjaman online kerap dianggap menjadi solusi jitu saat membutuhkan uang.

Ribuan aplikasi pinjaman online yang menawarkan jasa bagi para calon debiturnya.

Berbagai keuntungan ditawarkan agar calon debitur mau melakukan transaksi dengan aplikasi pinjaman online.

Padahal risiko yang harus ditanggung juga tak bisa dianggap sepele.

Berbagai hal tidak menyenangkan mungkin akan dialami para debitur saat terkendala membayar cicilan.

Parahnya, aplikasi pinjol juga mungkin akan mengirimkan debt collector untuk melakukan penagihan.

Kebanyakan debt collector akan terang-terangan mendatangi rumah debitur atau bahkan mencegat saat di jalan.

Tak sedikit pula kasus debt collector yang melakukan perampasan serta kekerasan verbal maupun fisik pada debitur.

Jika sudah seperti itu tentu akan membuat panik dan pusing tujuh keliling.

Sebenarnya, berapa lama debt collector meneror? Apakah tunggakan pinjaman online bisa dinyatakan hangus?

Baca Juga: Masuk Kategori Pinjol Legal dengan Tenor Panjang Bunga Rendah, Ini Keuntungan dan Risiko Galbay Rupiah Cepat

Apakah Tunggakan Pinjol Bisa Hangus? 

Banyak debitur yang penasaran dengan sistem penagihan pinjaman online (pinjol).

Apalagi jika debitur sudah merasa gerah dengan kedatangan debt collector yang menagih tunggakan segera dilunasi.

Sebenarnya OJK memiliki peraturan terkait sampai kapan debt collector menagih pinjaman online.

Berdasarkan peraturan OJK, penagihan yang dilakukan oleh perusahaan penyedia pinjaman online maksimal adalah 90 hari.

Setelah angsuran tertunggak maksimal 90 hari, pinjaman tersebut hangus atau tidak bisa ditagihkan lagi.

Meski bisa dinyatakan hangus, ada risiko yang akan ditanggung debitur jika lari dari tanggung jawab pelunasan. Pasalnya, jika seseorang masih ada tanggungan hutang dari pinjol legal yang belum lunas, maka pengajuan hutang berikutnya tidak akan diterima.

Pasalnya data pribadi telah masuk daftar hitam yang berasal dari BI Checking ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK).

Baca Juga: Diancam Debt Collector Kredivo Bakal Disebar Data? Laporkan Langsung ke Pihak Berwajib, Begini Caranya

Cara menghapus nama dari aplikasi pinjol:

1. Segera lakukan pelunasan tagihan di aplikasi pinjol tersebut.

2. Ajukan permohonan penghapusan data pribadi dengan cara menghubungi customer service aplikasi  pinjaman online.

3. Uninstall aplikasi pinjol agar tidak dapat lagi mengakses data ponsel.

4. Ganti nomor ponsel dengan SIM card baru untuk menghindari pelacakan lewat WhatsApp.

5. Hapus akun media social dari HP baik WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga Twitter.

6. Terakhir, debitur bisa melakukan reset ponsel smartphone ke pengaturan pabrik.

Jika semua hal itu dilakukan dan debt collector masih nekat datang, laporankan penyalahgunaan data pribadi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Jangan Takut Didatangi Debt Collector! OJK Ungkap Sanksi Pidana yang Bakal Diterima Jika Nasabah Diancam