Kasus gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) di Indonesia tengah menjadi perhatian masyarakat.
Hingga kini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama lembaga terkait masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab tunggal dari kasus ini.
Terkait kejadian ini, Kemenkes mengimbau kepada masyarakat untuk waspada.
Sebab, gangguan ginjal akut ini menyerang anak usia kurang dari 6 tahun.
Gejala gagal ginjal akut
Selain itu, orangtua juga perlu membawa balita ke fasilitas kesehatan terdekat jika anak memiliki gejala penurunan jumlah air kencing, bahkan tidak buang air kecil sama sekali dalam 6 jam.
Gejala tersebut bisa disertai atau tanpa disertai demam, diare, batuk pilek, mual, dan muntah.
Kemenkes telah menyediakan rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia untuk menangani gangguan ginjal akut ini. Totalnya ada 14 rumah sakit.
"Di surat edaran ada (daftar rumah sakit rujukan)," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).
Rumah sakit rujukan gagal ginjal akut
Menurut Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 yang diterbitkan pada Selasa (18/10/2022), berikut ini daftar rumah sakit rujukan dialisis anak:
- RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo
- RSUD Dr. Soetomo
- RSUP Dr. Kariadi Semarang
- RSUP Dr. Sardjito
- RSUP Prof Ngoerah
- RSUP H. Adam Malik
- RSUD Saiful Anwar Malang
- RSUP Hasan Sadikin
- RSAB Harapan Kita
- RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
- RSUP Dr. M Djamil
- RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar
- RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
- RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou.
Baca Juga: Deretan Makanan Penyebab Gagal Ginjal, Waspada Bila Mengantuk Terus Menerus Jadi Gejala Penyakitnya
Selain itu, Kemenkes juga menyediakan laboratorium rujukan toksikologi, yaitu sebagai berikut: