Hal yang dapat terjadi dari risiko kehilangan ini adalah adanya tindak kriminal berupa pencurian atau perampokan.
Hal itu biasanya terjadi karena emas perhiasan yang digunakan cukup banyak dan terlihat mencolok. Emas batangan juga rawan dan berisiko mengalami kehilangan.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa investor yang memilih untuk mengeluarkan dana lebih untuk menyewa safe deposit box.
2. Harga emas fluktuatif
Harga emas yang naik turun (fluktuatif) juga menjadi kelemahan dari investasi ini. Meskipun harga emas cenderung meningkat, tetapi yang perlu diingat adalah kenaikan itu tidak terjadi setiap hari.
Selain itu, kenaikan harga emas juga tidak terjadi dalam waktu yang cepat. Terkadang, emas juga akan mengalami penurunan terhadap harga jualnya.
Perubahan-perubahan harga emas ini sering berdampak pada sulitnya investor emas dalam menghitung nilai dari investasi emas yang dimiliki di masa yang akan datang.
3. Dampak kecil terhadap ekonomi riil
Kelemahan selanjutnya dari investasi emas adalah tidak dapat memberikan kontribusi positif.
Jika Anda memiliki berinvestasi melalui emas, Anda tidak dapat berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil.
Hal ini karena keuntungan yang dimiliki karena investasi emas cenderung digunakan untuk kepentingan pribadi.
Meskipun ada beberapa investor emas menggunakan keuntungan investasi ini untuk kebutuhan suatu pembelanjaan. Pembelanjaan tersebut sebagai indikator dari pertumbuhan ekonomi.