Baca Juga: Ibu-ibu Wajib Tahu! Ini 5 Tips Jual Emas di Pegadaian Agar Dapat Untung Besar
4. Emas sifatnya investasi jangka panjang
Investasi emas adalah investasi yang tidak cocok jika ingin mencari keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.
Fluktuasi harga emang yang terbilang besar tidak menjadi sebuah jaminan, seorang investor akan mendapat keuntungan dalam waktu yang cepat.
Kecenderungan harga emas naik adalah proses yang memakan waktu lama. Ini berarti, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual yang tinggi tidak langsung bisa didapatkan dalam waktu yang cepat.
5. Kenaikan harga emas lambat
Kelemahan dari investasi emas selanjutnya adalah harga emas yang lambat. Harga emang memang cenderung mengalami peningkatan ketika keadaan ekonomi dalam keadaan yang tidak stabil.
Tetapi, bisa saja pada waktu tersebut terjadi sebuah inflasi yang menyebabkan kenaikan sekaligus penurunan harga emas.
Ketika kondisi inflasi terjadi jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh masyarakat, itu tidak menutup kemungkinan bahwa harga emas juga akan menjadi jauh lebih tinggi. Namun begitu pula sebaliknya.
6. Biaya titip emas dan administrasi
Kelemahan dari investasi emas juga terdapat biaya lain yang harus dikeluarkan. Jika Anda ingin membuka tabungan emas atau berinvestasi emas, Anda perlu memperhatikan transaksi yang dilakukan pertama kali.
Biasanya, Anda akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya penitipan emas ini juga memiliki batas-batas waktu tertentu.
Ketika masa berlaku dari penitipan itu sudah habis, maka otomatis akan terjadi perpanjangan penitipan.
Perpanjangan itu dengan cara memotong saldo yang ada di tabungan emas tersebut. Selain itu, setiap pembelian emas juga akan dikenakan biaya administrasi.
Sebelum memulai investasi emas, ada baiknya Anda mempelajari semua hal yang berkaitan dengan emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya"