Find Us On Social Media :

Ibu-ibu Dijamin Langsung Borong! Harga Emas di Tahun 2023 Diprediksi Bakal Naik Drastis

harga emas di tahun 2023

GridFame.id -

Prediksi harga emas di tahun 2023.

Untuk harga emas memang seringkali naik turun.

Apalagi di bulan Oktober ini harga emas bisa dibilang naik turun atau kurang stabil.

Sempat naik hingga Rp 8000, harga emas juga sempat turun hingga Rp 5000 per gramnya.

Naik turunnya harga emas memang sudah biasa.

Turunnya harga emas itu juga dikarenakan inflasi yang sedang menyerang seluruh penjuru dunia.

Indonesia sendiri dikabarkan di tahun 2023 akan mengalami resesi.

Lantas bagaimana dengan harga emas?

Dalam prediksinya, harga emas di tahun 2023 kemungkinan mengalami kenaikan drastis.

Baca Juga: Begini Cara Gadai Emas Logam Mulia di Pegadaian Simak Langkah Mudahnya

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mencermati, kondisi saat ini sangatlah bimbang dalam tubuh The Fed.

Pasalnya, Bank Sentral Amerika tersebut kini terbagi menjadi dua kubu antara pihak yang pro dan kontra terhadap rencana kenaikan suku bunga menjelang akhir tahun.

Di satu pihak menilai bahwa inflasi belum cukup terkendali sehingga menginginkan adanya kenaikan suku bunga. Sedangkan, pihak kontra menganggap bahwa inflasi sudah terkendali dengan baik.

"Ketika ada sinyal the Fed mengurangi agresivitas suku bunga, nah ini menjadi ruang untuk penguatan emas," ujar Alwi saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (23/10).

Terbukti, di tengah perbedaan pendapat itu harga emas bergerak naik. Pada Jumat (21/10), harga emas spot melejit 1,82% ke US$ 1.657,69 per ons troi dari posisi sebelumnya US$ 1.628,02 per ons troi. Harga emas spot menguat 0,80% dalam sepekan terakhir.

Namun, Alwi bilang, pergerakan harga emas masih berada dalam tekanan hingga akhir tahun ini.

Sebab, kemungkinan besar The Fed bakal menaikkan suku bunga sebesar 125 basis poin (bps) sebelum tutup tahun 2022.

"Aksi ini menjadi bayang-bayang pasar emas," imbuh Alwi.

Dia memperkirakan pergerakan harga emas di akhir tahun cenderung bergerak flat.

Baca Juga: Apakah Beli Emas Batangan Bisa Dicicil? Jangka Waktu Sampai 36 Bulan, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pegadaian Syariah Cicil Emas

Harga emas diprediksi cenderung sideways pada area US$ 1.600 - US$ 1.725 per troi ons.

Potensi rebound emas baru akan terjadi di awal tahun depan, dimana The Fed nampaknya tidak akan terlalu agresif.

Bank Sentral AS itu diproyeksikan hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 - 50 bps di tahun 2023, sehingga menjadi dorongan bagi harga emas.

Alwi menuturkan bahwa kondisi rebound emas itu memberikan pula ruang bagi emas sebagai tradisional safe heaven di tahun depan.

Seiring proyeksi Internasional Monetary Fund (IMF) yang memangkas pertumbuhan ekonomi negara-negara, krisis energi dampak perang, hingga kekhwatiran akan resesi.

Pada semester I/2023, emas diperkirakan akan menguat menuju area US$ 1.725 - US$ 1.800 per troi ons.

Penguatan tersebut menjadi katalis positif untuk harga emas Antam yang sempat anjlok ke level terendah di bulan September 2022.

Alwi mencermati, harga emas Antam akan bergerak naik menuju Rp 965.000 per gram di akhir tahun 2022.

Sedangkan untuk harga buyback kemungkinan berada di kisaran Rp 850.000 per gram.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga Emas Diprediksi Naik pada 2023, Saatnya Koleksi?

Baca Juga: Sempat Naik, Harga Emas Kembali Turun Drastis Hari Ini