Diabetes menyebabkan gula menumpuk di dalam darah dan mencegah oksigen dan nutrisi masuk ke berbagai bagian tubuh Anda, termasuk otak. Pada orang dengan diabetes, tekanan darah tinggi juga sering terjadi. Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke dan merupakan penyebab utama peningkatan risiko stroke di antara penderita diabetes
4. Riwayat stroke ringan
Riwayat TIA (serangan iskemik transien) atau stroke ringan juga membuat seseorang lebih berisiko terserang stroke. Stroke ringan memiliki gejala yang sama dengan stroke, tetapi gejalanya tidak bertahan lama. Jika Anda pernah mengalami satu atau lebih stroke ringan, Anda hampir 10 kali lebih berisiko terkena stroke daripada seseorang dengan usia dan jenis kelamin yang sama yang tidak pernah mengalami stroke ringan TIA.
5. Jumlah sel darah merah tinggi
Peningkatan yang signifikan dalam jumlah sel darah merah mengentalkan darah dan membuat pembekuan lebih mungkin terjadi. Hal ini meningkatkan risiko stroke.
6. Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi dapat berkontribusi pada penebalan atau pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang disebabkan oleh penumpukan plak.
Plak merupakan endapan zat lemak, kolesterol, dan kalsium. Penumpukan plak di bagian dalam dinding arteri dapat menurunkan jumlah aliran darah ke otak. Stroke akan terjadi jika suplai darah ke otak terputus, dikutip dari Kompas.com.