Adapula cara mengajukan KPR BTN bagi yang berpenghasilan rendah.
Program subsidi KPR BTN ini merupakan program dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Suku bunga KPR BTN 2022 untuk program subsidi sebesar 5 persen fixed sepanjang jangka waktu kredit.
Besaran uang muka subsidi KPR BTN ringan mulai dari 1 persen dan mendapatkan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta untuk rumah tapak.
Sebelum mengetahui cara pengajuan KPR BTN, ketahui dulu syarat-syaratnya berikut ini:
Syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN
Untuk dapat mengikuti program subsidi KPR BTN ini, nasabah tidak hanya perlu mengetahui suku bunga KPR BTN 2022 tetapi juga harus menyiapkan dokumen dan memenuhi persyaratan pengajuan KPR BTN.
Dilansir dari laman btn.co.id, berikut syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN terbaru:
Baca Juga: Ingin Punya Rumah Subsidi? Syaratnya Harus Punya Gaji Segini
- WNI.
- Memiliki KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
- Berusia maksimal 65 tahun saat KPR berakhir.
- Namun untuk peserta Asabri yang direkomendasikan oleh YKPP, usia maksimalnya 80 tahun.
- Pemohon dan pasangan tidak memiliki rumah dan tidak pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah, kecuali 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
- Maksimal gaji pokok Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun.
- Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi.
- Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
- Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Nasabah juga harus melengkapi syarat dokumen pengajuan KPR BTN dikutip dari Tribunnews, yaitu:
- Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan.
- Fotokopi KTP atau kartu identitas.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi surat nikah atau cerai.
- Slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan
- Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja.
- SIUP, TDP.
- Laporan atau catatan Keuangan 3 bulan terakhir.
- Fotokopi izin praktek.
- Rekening Koran 3 bulan terakhir.
- FC NPWP/SPT PPh 21.
- Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas materai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
- Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja atau lurah tempat KTP diterbitkan.
- Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP.
- Surat Keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan subsidi KPR BTN kedua.
Cara mengajukan KPR bersubsidi di BTN
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pemohon mencari lokasi rumah yang akan diinginkan, atau bisa mendapatkan info melalui link www.btnproperti.co.id, info di Outlet BTN, pameran property dan lain sebagainya.
- Siapkan dokumen yang lengkap.
- Berkas permohonan akan diproses oleh Bank BTN, diantaranya adalah Sistem Layanan
- Informasi Keuangan (SLIK), verifikasi data, dan analisa.
- Jika permohonan disetujui, pemohon mempersiapkan kecukupan dana di Tabungan BTN
- Melakukan Akad Kredit.
- Dan mulai proses pencairan permohonan.
- Sebelum mengajukan KPR BTN ini, nasabah perlu menyiapkan biaya provisi sebesar 0,50 persen dan biaya administrasi sebesar Rp 250.000.
Baca Juga: Ingin Renovasi Rumah Subsidi? Boleh Kok, Ini 7 Aturannya Dari Pemerintah