GridFame.id - Emas putih, emas murni atau berlian menjadi populer yang memiliki daya tarik komersil dari pasar desainer perhiasan.
Berlian dinilai dari potongan, kejernihan, warna, dan karat.
Setiap kategori terdiri dari beberapa klasifikasi seperti bagaimana berlian memantulkan cahaya atau bentuk terbaik yang selanjutnya menentukan nilai berlian.
Sebuah berlian dengan potongan yang sangat baik, tidak berwarna, dan tanpa cacat lebih berharga dari berlian yang sedikit diwarnai, dengan potongan yang bagus, dan beberapa ketidaksempurnaan pada permukaannya.
Sementara emas merupakan bentuk mata uang dalam ekonomi pasar bebas.
Ini berarti bahwa harga ditetapkan untuk diperdagangkan sehingga nilainya berfluktuasi sebanding dengan mata uang lainnya, bila berniat ingin menjual emas simak tipsnya seperti pada artikel 'Ibu-ibu Wajib Tahu! Ini 5 Tips Jual Emas di Pegadaian Agar Dapat Untung Besar'
Emas memang tidak digunakan sebagai alat pembayaran, namun dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat.
Mengutip dari laman SahabatPegadaian.com, berdasarkan wujudnya emas terdiri atas 2 jenis, yaitu emas kuning dan emas putih.
Meskipun berbahan dasar sama, ada beberapa hal yang membedakan keduanya.
Perlu diingat bahwa sah-sah saja investasi emas, entah itu emas kuning atau emas putih.
Namun, untuk menentukan jenis emas yang paling ideal untuk investasi, kenali terlebih dahulu perbedaan emas kuning dan emas putih.
Baca Juga: Emas Putih vs Emas Kuning, Manakah yang Harganya Lebih Mahal?