Jika berlian diukur dengan berat, maka emas diukur dengan kemurnian dan juga dalam karat. Bentuk emas paling murni adalah 24 karat.
Namun dalam proses pembuatan perhiasan, emas biasanya ditambahkan logam untuk memperkuat emas karena emas murni terlalu lunak untuk bahan perhiasan. Dengan demikian, perhiasan emas dinilai dari rasio emas terhadap logam yang digunakan untuk menciptakan bagian tertentu.
Satu karat setara dengan 1/24 unit, maka sepotong emas 14 karat dapat dianggap hanya 14 unit emas murni dan 10 bagian logam. Persyaratan produksi, investasi pertambangan, dan permintaan akan emas perhiasan, merupakan tiga elemen kuat yang mendorong harga emas. Meski demikian, harga emas telah melonjak selama beberapa dekade terakhir, yakni hampir 450 persen dalam dekade terakhir.
Mengutip dari Kompas.com, antara emas murni dan berlian mana yang lebih berharga? meski harga berlian lebih mahal dari emas tapi harga berlian akan turun seketika berlian itu dibeli. Pasalnya, tukang perhiasan membeli berlian dalam jumlah besar dengan harga grosir dan mengambil untung jauh dari harga belinya.
Jika memiliki berlian asli dengan standar penilaian potongan, kejernihan, warna, dan karat tertinggi dan disimpan dalam kondisi murni, maka nilainya akan meningkat. Sementara harga emas berhubungan terbalik dengan ekonomi membuat harga emas lebih berfluktuasi dari berlian. Namun jika dijadikan investasi maka emas menjadi salah satu aset save haven paling umum.
Baca Juga: Jangan Langsung di Jual, Harga Emas Diprediksi Bakal Melesat di Tahun 2023
Kesimpulannya, antara emas dan berlian sama-sama berharga dalam caranya masing-masing. Namun keputusan untuk berinvestasi berlian atau emas harus diteliti secara menyeluruh untuk memahami semua implikasinya. Membandingkan kedua opsi investasi ini seperti membandingkan apel dengan pir karena sifat investasi dan nilai yang sesuai sangat berbeda untuk masing-masing.
Baca Juga: Ini Perbedaan Emas Antam dan UBS, Lebih Mahal Mana?