Find Us On Social Media :

Heboh Kabar Twitter Malam Ini Tidak Akan Bisa Dipakai, Ada Apa Ya?

GridFame.id - Kini tengah heboh kabar bahwa Twitter mulai malam ini kemungkinan tidak akan bisa dipakai.

Langsung saja berita ini menjalar cepat di Twitter dan membuat orang bertanya-tanya, sebenarnya ada apa?

Sejak Elon Musk secara resmi membeli Twitter, memang banyak hal yang berubah.

Salah satunya adalah centang biru yang berbayar.

Jadi yang bisa mendapatkan centang biru tak lagi hanya artis, akun ofisial, atau media saja.

Tapi kita orang biasa juga bisa mendapatkan centang biru asal membayar US$8 per bulannya.

Satu lagi yang akan dihilangkan adalah keterangan 'Twitter for' yang biasanya berada di bawah tweet atau cuitan.

Kini, banyak yang berkata kalau Twitter tidak akan bisa diakses per malam ini.

Semua bermula dari cuitan akun @PopBase yang berbunyi:

'Twitter could break as soon as tonight. According to an inside source, the internal of the Twitter app used by employees is already slowing down'

(Twitter kemungkinan tidak akan bisa digunakan malam ini. Berdasarkan info dari orang dalam, aplikasi Twitter internal yang digunakan karyawan telah melambat)

Baca Juga: Viral di Twitter, Pedagang Bongkar Alasan Mi Instan Warmindo Lebih Enak Karena Air Rebusannya Diam-diam Ditambah Bahan Ini!

Akun @PopCrave pun juga menuliskan, 'The public version of Twitter is reportedly at risk of breaking as soon as later tonight. '

(Twitter versi publik dilaporkan terancam tak bisa digunakan per malam ini)

Dilansir dari Reuters, nampaknya hal ini akibat pengaruh dari banyaknya karyawan Twitter yang memilih mundur lantaran dipaksa bekerja keras oleh Elon Musk.

Dikabarkan, 42% dari 180 orang memilih untuk keluar dan bebas.

Elon Musk juga dikabarkan sampai mencoba untuk meyakinkan beberapa karyawan untuk bertahan.

Belum lagi banyak teknisi yang biasanya memperbaiki gangguan juga dikabarkan banyak yang mundur sehingga gangguan pada aplikasi tak terbendung lagi.

Bahkan ada kabar bahwa dalam grup privat di Slack, ada sekitar 360 orang yang bergabung pada grup dengan nama "voluntary-layoff" atau berhenti sukarela.

 

Wah, bagaimana menurut Anda?

Baca Juga: 'Merpati Tak Pernah Ingkar Janji' Amanda Manopo Pasrah? Disebut Bakal Segera Balik Sampai Namanya Trending di Twitter, Ternyata Ucapan Arya Saloka Ini yang Bikin Penonton Ikatan Cinta Lega