Find Us On Social Media :

Indonesia Berisiko Tinggi KLB Polio Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Indonesia ditetapkan sebagai KLB polio daftar gejala yang harus diwaspadai

Polio dan Gejala yang Harus Diwaspadai

Polio sendiri merupakan penyakit akibat infeksi virus polio yang berupa vaksin/sabin dan virus polio liar atau Wild Poliovirus (WPV).

Merujuk pada catatan WHO polio umumnya akan menyerang anak-anak di berusia 5 tahun.

Meski demikian siapa saja yang belum mendapat imunisasi polio tetap berisiko terkena.

Dilansir dari CDC AS polio juga disebut sebagai poliomyelitis yakni penyakit yang melumpuhkan dan mengancam jiwa yang disebabkan virus polio.

Virus ini biasanya menular dari orang ke orang dan dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang hingga sebabkan kelumpuhan.

Kebanyakan orang yang terinfeksi polio tidak akan mengalami gejala yang khas.

Namun beberapa orang muskin mengeluhkan gejala yang mirip seperti flu diantaranya sebagai berikut:

Sakit tenggorokan, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah dan sakit perut.

Biasanya gejalanya akan berlangsung 2 hingga 5 hari kemdian hilang dengan sendirinya.

Namun pada orang yang sudah masuk kasus fatal, pasien terinfeksi polio akan mengalami gejala lebih serius hingga mempengaruhi otal dan sumsum tulang belakang.

Misalnya rasa kesemutan di kaki, infeksi pada penutup susum tulang belakang dan otak hingga terjadinya kelumpuhan atau kelemahan pada lengan, kaki dan keduanya.

 Baca Juga: Tetap Siaga Muncul Omicron BN.1 yang Disebut Lebih Menular Kenali Gejalanya!