Find Us On Social Media :

Indonesia Berisiko Tinggi KLB Polio Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Indonesia ditetapkan sebagai KLB polio daftar gejala yang harus diwaspadai

GridFame.idIndonesia saat ini sedang berisiko tinggi KLB polio ini gejalanya yang harus diwaspadai.

Meningkatnya risikp KLB ini muncul setelah adanya satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh.

Untuk diketahui bersama satu kasus yang ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh membuat Kemenkes resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.

Pasien dilaporkan mengalami gejala demam pada awal Oktober lalu.

Keluhan juga dibarengi dengan kelemahan otot tubuh yang membuat tubuh pasien menjadi sulit bergerak.

Walau hanya ditemukan satu kasus, namun Kemenkes memandang penetapan status KLB ini diperlukan.

Dikarenakan sejak 2014, Indonesia mendapatkan sertifikat eradikasi polio (Indonesia bebas Polio).

Kasus polio di Aceh ini terjadi pada seorang anak usia 7 tahun dan belum, memenrima vaksinasi apapun sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tidak terpenuhi.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan penyebabnya adalah imunisasi polio yang masih rendah.

Padahal imunisasi adalah jalan satu-satunya untuk melakukan pencegahan polio.

“Jadi di Indonesia berisiko tinggi terjadinya KLB polio,” jelasnya pada konferensi pers daring.

Untuk itu wajibnya kita mengetahui lebih lanjut mengenai Polio dan gejala-gejala yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Kabar Baik! Mulai 12 Mei KAI Operasikan Layanan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, Tiket Mulai Dijual Hari Ini!

Polio dan Gejala yang Harus Diwaspadai

Polio sendiri merupakan penyakit akibat infeksi virus polio yang berupa vaksin/sabin dan virus polio liar atau Wild Poliovirus (WPV).

Merujuk pada catatan WHO polio umumnya akan menyerang anak-anak di berusia 5 tahun.

Meski demikian siapa saja yang belum mendapat imunisasi polio tetap berisiko terkena.

Dilansir dari CDC AS polio juga disebut sebagai poliomyelitis yakni penyakit yang melumpuhkan dan mengancam jiwa yang disebabkan virus polio.

Virus ini biasanya menular dari orang ke orang dan dapat menginfeksi sumsum tulang belakang seseorang hingga sebabkan kelumpuhan.

Kebanyakan orang yang terinfeksi polio tidak akan mengalami gejala yang khas.

Namun beberapa orang muskin mengeluhkan gejala yang mirip seperti flu diantaranya sebagai berikut:

Sakit tenggorokan, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah dan sakit perut.

Biasanya gejalanya akan berlangsung 2 hingga 5 hari kemdian hilang dengan sendirinya.

Namun pada orang yang sudah masuk kasus fatal, pasien terinfeksi polio akan mengalami gejala lebih serius hingga mempengaruhi otal dan sumsum tulang belakang.

Misalnya rasa kesemutan di kaki, infeksi pada penutup susum tulang belakang dan otak hingga terjadinya kelumpuhan atau kelemahan pada lengan, kaki dan keduanya.

 Baca Juga: Tetap Siaga Muncul Omicron BN.1 yang Disebut Lebih Menular Kenali Gejalanya!