GridFame.id - Bagi yang sedang mencari kerja, mohon waspada dengan cara perusahaan meminta data diri ya!
Normalnya, saat melamar disuatu perusahaan kita memang akan diminta mengisi formulir data diri meski sudah membuat CV.
Pasalnya, akan ada banyak detail data diri yang mungkin tidak tercantum dalam CV.
Makanya perusahaan akan meminta formulir terpisah untuk diisi mengenai data diri pribadi dan CV akan digunakan untuk melihat pengalaman kerja.
Namun, coba perhatikan formulir data diri yang diminta.
Jika formulir tersebut sangat panjang dan meminta hal yang sangat detail seperti nomor e-KTP hingga nomor kendaraan, maka kita wajib waspada.
Semua bermula dari akun Twitter @worksfess yang mengunggah tangkap layar video TikTok di mana seseorang mengomentari formulir data diri yang kelewat detail.
Bisa dilihat di sana tanggal pernikahan dan nomor SIM pun ditanya.
Bahkan formulir ini tidak hanya satu lembar, melainkan bisa berlembar-lembar banyaknya dan semua berisi data diri pribadi.
Padahal, ini baru tahap awal interview dan kita belum sah masuk ke perusahaannya.
Lalu, kenapa harus waspada?
Baca Juga: Galbay Pinjol Ilegal, Berapa Lama Debitur Akan Diteror?
Pada zaman sekarang, yang namanya data diri itu sangat berharga.
Apalagi nomor e-KTP, foto selfie, nama lengkap, dan juga nomor handphone.
Kalau salah satu saja bocor, maka data diri kita bisa dengan leluasa digunakan untuk apapun.
Pada kolom balasan di bawah, banyak warganet yang mengalami kejadian serupa.
Bahkan banyak juga yang mewanti-wanti untuk tidak serta merta mengisi, karena bisa jadi perusahaan itu abal-abal.
Nantinya, kita tidak akan dihubungi lagi oleh mereka, namun data kita akan disebar atau dijual ke joki pinjol yang membutuhkan data palsu untuk meminjam uang.
Alhasil, kita lah yang nantinya akan dikejar-kejar debt collector hingga diteror segala macam.
Hal ini juga berlaku bagi yang mencari kerja dengan cara mengunggah CV.
Akun @txtdrlinkediin mengunggah tangkap layar sebuah unggahan yang bisa jadi informasi bagus untuk kita semua.
Yang namanya menulis CV pasti kita mau selengkap-lengkapnya agar perekrut mendapatkan informasi kita dengan jelas.
Namun yang perlu diketahui adalah kita tidak perlu menulis alamat lengkap.
Bahkan tanggal dan tahun lahir pun sebenarnya tidak perlu dicantumkan.
Kita bisa menuliskan umur kita saja dalam CV tersebut.
Pasalnya, alamat lengkap bisa jadi alat untuk mengetahui full NIK KTP kita.
Apalagi menurut unggahan berikut ini, data BPJS dan NPWP bisa diketahui lewat nama lengkap dan alamat.
Bahkan sebenarnya CV kita juga tidak perlu menggunakan foto terlampir, kecuali perekrut memintanya.
Soalnya foto kita bisa saja dimanipulasi oleh orang tidak bertanggung jawab.
Bahkan unggahan tersebut menyebut bisa saja untuk mendaftar pinjol.
Memang mengedit foto serta KTP untuk verifikasi pinjol butuh waktu, namun bagi mereka yang sudah biasa mengedit, itu bukan masalah.
Jadi kesimpulannya, bagi para pencari kerja jangan sampai mengunggah hal detail semacam alamat lengkap, apalagi sampai NIK KTP di CV.
Kita tidak tahu CV kita akan sampai di mana dan oleh siapa akan diproses.