GridFame.id - Ada saja modus pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat.
Seolah tak ada habisnya, pinjol ilegal selalu bermunculan dengan trik licik baru.
Seperti diketahui, pinjol ilegal menjadi momok yang meresahkan di masyarakat beberapa tahun terakhir.
Bunga dan denda tinggi disertai teror debt collector membuat peminjam kerap mengalami stres hingga depresi.
Apalagi jika peminjam galbay, maka akan sulit untuk bisa terbebas dari jeratan pinjol ilegal.
Banyak korban meyakini pinjol ilegal sebenarnya tak bisa dilunasi meski peminjam sudah kuras harta.
Hal itulah yang menyebabkan pinjol ilegal diyakini sebagai aplikasi pemerasan yang merugikan.
Baru-baru ini salah seorang warganet membongkar modus yang dipakai pinjol ilegal saat memeras korban.
Ia juga membocorkan adanya sindikat debt collector yang merugikan peminjam.
Waduh, bagaimana caranya?
Simak informasinya berikut ini.
Baca Juga: 3 Tips Terhindar Dari Jebakan Pinjol Ilegal, Hati-hati Data Bisa Tersebar!
Dilansir dari akun Twitter @Partono_ADjem, ia mengungkap modus sindikat debt collector pinjol ilegal yang kerap memeras peminjam.
Ia menyebut para oknum DC itu memiliki tim dengan jumlah yang banyak dan biasanya menggunakan foto profil samaran.
"Biasanya nih klo foto WA udh ky gini klo ga namanya antara lain: Customer service Pusat keuangan nasional Pusat fintech nasional Dan isi get contactnya pun di setting sedemikian rupa isi2nya sejenis itu. Ya hati2 aja, sebagian besar penipu pinjol," tulisnya.
Ia juga membongkar aksi pelaku saat menjebak para korbannya dengan memanfaatkan kepanikan peminjam.
"Modusnya gini, nomer tersebut sih bener nyantol di aplikasi resmi mereka. Tp ketika calon2 korban WA itu nomer krn mau komplen or bayar di aplikasi gabs. Nanti selanjutnya diarahkan sm dia dan dikerubungin deh sm nomer2 lainnya yaitu sindikat bentukan mereka," jelasnya.
Korban yang diperas akan tanpa sadar mentransfer dana terus menerus ke rekening yang sudah mereka siapkan.
"Sindikat bentukan mereka udh siap2 ada yg tugasnya nyuruh isi form lah, ada yg udh kirim isi kontak korban lah, dan tentu saja kode pembayaran palsu telah mereka buat. Krn skrg norek bisa kaya gini ya Jd nempel sm nomer hp gt Dah gt BJB pula," tambahnya.
"Ketika org dlm wkt yg sama, dikirimin isi kontaknya dan dsuruh isi form, pst manut aja krn mereka memanfaatkan kepanikan korban. Selanjutnya ya udh pasti diperesss sampe korban sadar udh transfer banyak uang k rekening yg bukan metode pembayarannya," pungkasnya.
Jika hal ini terjadi, segera berhenti dan datangi kantor polisi terdekat agar masalah bisa diusut tuntas.