- Muncul bercak-bercak merah mudah gelap atau keungunan pada punggung, lengan, dan kaki. Jari tangan, kuku, dan bibir juga terlihat membiru tanda kekurangan oksigen.
- Tingkat kesadaran menurun, mengalami disorientasi, mengantuk, dan lemas akibat penurunan aliran darah ke otak.
- Tekanan darah anjlok di bawah normal (90/60) dan detak jantung melaju melebihi normal atau lebih dari 100 kali per menit.
- Mengompol (tak bisa menahan buang air kecil) dan urine pekat serta ada masalah buang air besar.
- Berat badan turun dan mengalami dehidrasi.
- Kehilangan nafsu makan.
- Mengemut makanan di dalam mulut atau pipi dan batuk setelah makan.
- Napas mengeluarkan suara keras.
- Sesak napas.
- Pola napas tampak berubah menjadi tidak teratur.
- Menarik diri dari lingkungan sekitar.
- Mata tidak merespons rangsangan visual.
- Lebih sering tidur.
- Tampak berbicara dengan orang yang sudah meninggal atau melihat tempat yang tidak terlihat oleh orang lain (berhalusinasi).
- Suhu tubuh menurun drastis, tubuh terasa dingin saat dipegang.
Tanda atau ciri orang mau meninggal di atas tidak selalu muncul secara bersamaan.
Ada yang hanya mengalami satu atau dua tanda saja, ada juga yang lebih banyak.
Intensitas tanda atau gejala ini juga tidak sama.
Beberapa orang bisa saja tampak tak menunjukkan tanda mau meninggal tapi kemudian kondisi tubuhnya anjlok dengan cepat.