Find Us On Social Media :

Heboh 25 Ribu Orang Tertipu Investasi Bodong Crazy Rich Surabaya, Ini Tips Menabung Online Agar Tak Sia-sia

kasus investasi bodong

GridFame.id - 

Ramai kasus investasi bodong yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya.

Dimana ia terbukti menjalankan investasi bodong yaitu robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Kasus ini menghebohkan dunia maya lantaran korbannya cukup banyak.

Ada 20-25 ribu orang yang tertipu dalam kasus investasi bodong ini.

Korbannya pun tak hanya dari Indonesia saja namin dari  luar negeri seperti Amerika, Rusia, dan Perancis.

Kerugian yang dialami oleh para member robot trading ini mencapai Rp 9 miliar.

Sebetulnya, bukan kali ini saja ramai kasus investasi bodong.

Sebelumnya, juga heboh kasus robot trading milik Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Nah, lalu bagaimana caranya agar tak teripu investasi bodong?

Baca Juga: Cek HP Sekarang! 20 Pinjol Ilegal Ini Ketahuan dan Ditutup SWI Maret 2023, yang Sudah Pinjam Tak Usah Dibayar?

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk tidak tertipu dalam investasi:

  1. Lakukan Penelitian Terlebih Dahulu: Sebelum melakukan investasi, pastikan Anda melakukan riset dan penelitian yang cukup mengenai produk investasi yang akan Anda beli. Pelajari bagaimana cara kerjanya, risiko yang terkait, dan juga reputasi dari pihak yang menawarkan investasi tersebut.

  2. Waspadai Rendahnya Risiko, Tinggi Return: Investasi yang menjanjikan return yang tinggi dan risiko yang rendah biasanya merupakan tanda-tanda investasi yang berpotensi menipu. Pastikan Anda memahami risiko dan peluang dari investasi tersebut.

  3. Hindari Investasi yang Tidak Transparan: Investasi yang tidak transparan seperti investasi yang hanya ditawarkan melalui telepon, email, atau media sosial tanpa adanya informasi yang jelas mengenai perusahaan atau produk investasi tersebut.

  4. Periksa Legalitas Investasi: Pastikan investasi yang Anda pilih telah mendapatkan izin dan regulasi dari otoritas yang berwenang seperti Bappebti, OJK, atau Bursa Efek Indonesia.

  5. Jangan Terburu-buru: Hindari mengambil keputusan investasi tergesa-gesa. Luangkan waktu untuk mempelajari dan memahami produk investasi sebelum mengambil keputusan.

  6. Hindari Investasi Yang Terlalu Bagus Untuk Jadi Kebenaran: Jangan mudah tergoda oleh janji investasi yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan, seperti imbal hasil yang sangat tinggi dalam waktu singkat.

  7. Gunakan Sumber Informasi yang Terpercaya: Jangan hanya mengandalkan informasi dari pihak yang menawarkan investasi. Gunakan sumber informasi yang terpercaya seperti media massa, Bappebti, OJK, atau Bursa Efek Indonesia.

  8. Tidak Ada Investasi yang Aman 100%: Ingatlah bahwa tidak ada investasi yang 100% aman. Setiap investasi memiliki risiko, oleh karena itu, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

  9. Tetap Bijak dalam Mengambil Keputusan: Terakhir, tetaplah bijak dalam mengambil keputusan investasi. Jangan memutuskan investasi hanya berdasarkan iming-iming return yang tinggi. Pertimbangkan faktor risiko, tujuan investasi, dan juga profil risiko Anda sebelum membuat keputusan.

 
 
 
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.