GridFame.id - Pinjaman online (Pinjol) telah menjadi solusi keuangan yang populer bagi banyak orang di Indonesia.
Namun, terkadang ada situasi di mana peminjam mengalami kesulitan dalam membayar kembali pinjaman mereka.
Sehingga, banyak yang kebingungan, bahkan sampai stres menghadapinya.
Namun, pinjol sendiri memberikan solusi bagi mereka yang benar-benar tidak bisa lagi bayar pinjol.
Yakni dengan memberikan keringanan pinjaman bagi para debitur.
Debitur dapat mengajukan permohonan keringanan atau restrukturisasi pinjaman jika dirasa sudah terlalu berat.
Namun, sayangnya, beberapa pengajuan keringanan debitur pinjol ditolak oleh pemberi pinjaman online.
Bukan tanpa alasan, ada beberapa penyebab pengajuan keringanan pinjol ditolak.
Nah, artikel ini akan membahas beberapa penyebab pengajuan keringanan pinjol ditolak.
Apa saja kira-kira?
Simak sampai habis, yuk!
Baca Juga: Jangan Mau Ketipu Joki Pinjol Abal-abal, 8 Bahaya Galbay di Pinjol Ilegal Bikin Hidup Tak Tenang
Penyebab Pengajuan Keringanan Pinjol Ditolak
1. Keterlambatan dalam Pembayaran
Pemberi pinjaman online memperhatikan seberapa sering peminjam terlambat membayar cicilan mereka.
Keterlambatan dalam pembayaran dapat mempengaruhi kemungkinan permohonan keringanan disetujui.
Jika peminjam sering terlambat membayar cicilan, hal itu dapat menunjukkan bahwa peminjam tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran mereka dan kemungkinan besar akan dianggap sebagai risiko tinggi bagi pemberi pinjaman.
2. Kurangnya Bukti Kemampuan Keuangan
Untuk memperoleh persetujuan keringanan pinjaman, peminjam perlu membuktikan kemampuan keuangan mereka untuk membayar kembali pinjaman dalam jangka waktu yang diusulkan.
Jika peminjam tidak dapat membuktikan kemampuan keuangan mereka, atau jika peminjam menunjukkan bahwa mereka tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran, maka permohonan keringanan dapat ditolak.
3. Terlalu Banyak Pinjaman
Jika peminjam memiliki terlalu banyak pinjaman dari beberapa pemberi pinjaman online, maka kemungkinan besar permohonan keringanan akan ditolak.
Pemberi pinjaman akan melihat bahwa peminjam tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran mereka dan cenderung memandang peminjam sebagai risiko tinggi.
4. Kurangnya Informasi atau Data
Pemberi pinjaman online membutuhkan informasi yang lengkap dan akurat tentang peminjam untuk memproses permohonan keringanan.
Jika peminjam tidak memberikan informasi yang cukup atau data yang akurat, maka permohonan keringanan mereka dapat ditolak.
5. Tidak Ada Kontak yang Dapat Dihubungi
Pemberi pinjaman online memerlukan cara untuk menghubungi peminjam jika ada masalah dengan pembayaran.
Jika peminjam tidak memberikan nomor telepon atau alamat email yang dapat dihubungi, maka pemberi pinjaman mungkin tidak dapat menghubungi mereka ketika dibutuhkan.
Hal ini dapat mengakibatkan permohonan keringanan ditolak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.